Bupati Tanah Datar Eka Putra Senin, mengatakan selama tahun 2023 Pemkab Tanah Datar menyiapkan sebanyak 50 event wisata, mulai dari wisata budaya, wisata kuliner, festival religi, dan event wisata lainnya.
"Pada tahun ini kami Pemerintah Daerah menyiapkan 50 event wisata untuk menarik kunjungan wisatawan baik nusantara maupun manca negara untuk datang ke Kabupaten Tanah Datar,” kata Bupati.
Dia menjelaskan, dari 50 kalender event wisata itu, ada satu kegiatan yang menjadi Program Unggulan (Progul) Pemerintah Daerah, yaitunya program satu nagari satu event.
Yangmana pada tahun sebelumnya 14 nagari di 14 Kecamatan telah melaksanakan event tersebut dengan menampilkan budaya dan kearifan lokal masing-masing.
Sementara untuk tahun ini kata Bupati, jumlah nagari yang akan mengikuti program satu nagari satu event telah ditetapkan sebanyak 35 nagari.
"Terdiri dari 14 nagari yang telah melaksanakan event sebelumnya dan ditambah 21 nagari yang baru melaksanakannya tahun ini," katanya.
Dia mengatakan, pelaksanaan peluncuran kalender event di Pekanbaru karena mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar adalah masyarakat Riau.
"Pada tahun lalu kita kedatangan ada sebanyak satu juta pengunjung, dan 60 persen darinya adalah wisatawan dari Provinsi Riau. Pada tahun ini kita menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak dua juta pengunjung," jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Luhur Budianda sangat mengapresiasi peluncuran kalender event Tanah Datar yang dilaksanakan di kota Pekanbaru Riau yang menyasar langsung ke daerah tujuan.
Karena memang kata dia, wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat didominasi oleh wisatawan dari Provinsi Riau.
Ia menyebut, peluncuran kalender event di Kabupaten Tanah Datar dengan program unggulan satu nagari satu event, turut mendukung program Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan kunjungan.
Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menyatakan Visit Beautiful 2023 dengan menargetkan sebanyak 8,2 juta kunjungan.
"Tentu Provinsi tidak bisa sendiri mencapainya tanpa bantuan dari Kabupaten dan Kota. Dengan adanya Launching ini orang akan tahu kapan ia akan datang ke Sumatera Barat," katanya.
# GP | Boyle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar