"Kegiatan puncak tema kali ini adalah mengenal jenis kendaraan, kunjungan pertama dilaksanakan pada loket bandara menuju Sukarno Hatta, dengan izin dari PT.Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Minangkabau," ujar Kepala TKN 1 Koto VII Nely Wartati, S.Pd kepada media ini, Minggu (19/2) tadi.
Menurut Nely Wartati keberangkatan kegiatan Puncak Tema TKN 1 Koto VII ini menggunakan 3 bus Naruto dengan anggota sebanyak 101 orang terdiri dari 44 Wali murid, 44 murid TKN 1, Nenek, kakak dan adik 7 orang serta Kepala dan Guru 6 orang.
Keenam kepala dan guru TKN 1 Koto VII yang mendampingi dan membimbing kegiatan puncak tema itu Nely Wartati, S.Pd selaku Kepala sekolah dan guru TKN1 Koto VII adalah Erlinda, S.Pd., Aprizulhaimi, S.Pd., Sari Bulan, S.Pd., Afnita Zafitri, S.Pd dan Rosmiati, S.Pd.
Tampak anak anak TKN 1 Koto VII sangat senang dan asyik masuk ruangan, lalu menuju lapangan bandara dengan melihat langsung pesawat anak anak mendada- dadakan tangannya ke arah pesawat yang akan berangkat yang dipandu oleh moderator bandara itu.
"Awalnya kami disambut oleh petugas Bandara yang bernama bu Insana dengan haru ibu Insana melihat kedatangan kami, anak anak dengan memakai seragam pilot itu," ungkap Nely.
Kemudian anak anak dibawa naik mobil pemadam kebakaran yang dibandara dengan cara mengadakan beberapa pertanyaan, bagi anak yang dapat menjawab pertanyaan dibawa keliling bandara naik mobil serta menyemprotkan air kejalan sebagai hadiah kuis yang diajukan petugas pemadam.
Setelah selesai kegiatan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kami melanjutkan pejalan obyek kegiatan kedua yaitu Pantai Gondaria Pariaman.
Di Pantai Gandoria anak berikam kesempatan untuk bermain pasir dengan riang gembira sehingga anak membuat lobang, membuat rumah- rumah akhirnya dihanyutkan oleh air ombak yang datang mengatam daratan.
Setelah jam menunjukkan pukul lima, jadwalnya kereta api masuk anak anak tidak ketinggalan untuk melihat kereta api dengan bersorak- sorai melihat kereta api datang dan tidak lupa pula berfoto- Poto di Pantai Gondaria.
Usai anak anak melihat kereta api datang ke Stasiun Pariaman, rombongan kami berangkat pulang ke Tanjung Ampalu, Kabupaten Sijunjung lewat jalur Padang Panjang.
Para orang tua murid berkomentar, banyak TK yang lain berkunjung ke Bandara tetapi tak dapat izin untuk masuk areal Bandara ini, ternyata dibawah Bimbingan Bu Nely jadi bisa masuk Bandara, "Salut kita dengan kelihaian Bu Nely , kami jadi bangga atas kehebatan Bu Nely," ungkap beberapa orang tua berkomentar sesamanya.
"Jadi sekarang, anak anak mengimpikan melihat pesawat, sudah terkabul, untuk besok mari kita menabung dari sekarang, sehingga pada saatnya nanti kita bisa naik pesawat," kelakar mereka.
"Maju TKN 1 Koto VII, sehat selalu Buk Nely dan guru gurunya, mari kita dukung selalu program kerja Kepala sekolah dan guru guru TKN 1 Koto VII demi kebahagiaan anak anak kita semua, kata beberapa orang wali murid mensupport kegiatan kami ini," ujar Nely.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar