"Saya pagi ini merasa sangat bangga dan terharu, mulai dari awal Saya sudah disuguhi penampilan Khatib, setelah itu penampilan Adzan yang sangat merdu dan banyak lagi. Untuk itu Saya sebagai Kepala Daerah tidak ragu lagi bahwa akan ada generasi penerus 10 tahun ke depan di Tanah Datar tidak akan sulit untuk mencari khatib yang handal khususnya di kecamatan Tanjung Baru, begitu juga untuk muadzin dan iman," ujar Bupati Eka.
Terkait hal ini, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih terutama kepada guru-guru TPA yang selama ini telah mendidik para santriwan dan santriwati.
Di kesempatan itu, Bupati Eka juga menanyakan langsung perihal ibadah shalat mereka terutama shalat subuh kepada para santri dan bagi yang tidak shalat diminta setelah ini untuk tidak lagi meninggalkan ibadah shalat nya lagi.
"Setelah ini jangan adalagi yang tidak melaksanakan shalat, kalau tidak sempat shalat berjamaah lakukan sendiri-sendiri di rumahrumah," pesannya.
Selain itu dikatakan Bupati Eka bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Datar selalu mendorong agar generasi muda disaat zaman digital dengan tantangan yang sangat luar biasa terus berupaya bagaimana membentengi anak-anak dengan ilmu agama, dan salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan didikan subuh seperti ini agar anak-anak terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.
"Kami punya program satu rumah satu hafidz/zah, itu tidak gampang kalau metodenya tepat Saya yakin dua bulan ke depan anak-anak sudah bisa hafal satu juz. Ini yang Saya harapkan, karena Saya punya mimpi, punya cita-cita ditahun 2045 nanti di kabupaten Tanah Datar ini mulai dari bupati sampai wali nagarinya itu sudah penghafal Al Quran dan harapan itu tertompang kepada anak-anak sekalian. Besar harapan Saya kepada anak-anak semuanya, sampaikan ini kepada orang tua kalian kalau pak Bupati menginginkan kalian kelak menjadi pemimpin yang hafidz Quran," kata Bupati Eka Putra.
Dan kepada para guru-guru TPA, juga dipesankan untuk bersabar menghadapi anak-anak didiknya masing-masing. "Saat ini tantangannya sudah berbeda, tidak seperti dulu tidak ada handphone. Sekarang pengaruh dari luar sudah banyak sekali, untuk itu perlu kerjasama kita terutama pemerintah, para guru, niniak mamak, tokoh masyarakat dan juga orang tua. Mari sama-sama kita awasi anak-anak kita untuk menjadi generasi penerus kabupaten Tanah Datar dan kecamatan Tanjung Baru ini," ajaknya.
Selain itu Bupati Eka Putra juga menginginkan agar seluruh masjid yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar bisa dibuka 24 jam, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk itikaf, shalat tahajud dan juga menjalankan ibadah lainnya. Untuk itu kata Bupati, disetiap masjid harus ada yang menjaganya dan stanby di masjid.
Di sela-sela kegiatan didikan subuh tersebut, Bupati Eka Putra juga memberikan beberapa pertanyaan dan yang menjawab pertanyaan dengan benar langsung diberikan hadiah yang disambut antusias oleh para santri.
Sementara sebelumnya Ketua Lembaga Didikan Subuh kecamatan Tanjung Baru Edi Warman menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Bupati Tanah Datar hadir pada kegiatan didikan subuh se kecamatan.
Dikatakan Edi Warman bahwa LDS kecamatan Tanjung Baru merupakan yang pertama ada di kabupaten Tanah Datar dan di Sumatera Barat.
"LDS Tanjung baru ini merupakan LDS yang pertama di provinsi Sumatera Barat dan pada tahun ini akan milad yang ke 25 tahun," sampainya.
Pada kesempatan itu juga hadir anggota DPRD Tanah Datar Nurhamdi Zahari, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Riki Aprizaldi, Wali Nagari Tanjung Alam, para guru TPA, angku-angku, niniak mamak dan tokoh masyarakat setempat.
#GP | Boy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar