Kunjungan Tim dari Provinsi Sumbar atas perintah Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi itu didampingi oleh Camat Kamang Baru Asrijal, SH., Wali Nagari Kunpar Syahbuddin yang dikenal dengan Datuak Abu dan beberapa tokoh masyarakat lain dari Kecamatan Kamang Baru.
Menurut Camat Kamang Baru Asrijal, SH., tampaknya tim dari Provinsi Sumbar itu sangat optimis sekali danau hijau Kunangan itu dikembangkan menjadi arena olahraga Dayung, karena danau itu memiliki panjang 2 km dengan lebarnya 170 meter, Senin (13/2)
Dikatakan Asrijal, sebelum peninjauan itu, Sabtu (11/2) sudah dilaksanakan antara tim dari Provinsi Sumbar itu dengan tokoh masyarakat Kecamatan Kamang Baru di ruang pertemuan "Talabang Sakti" dimulai pukul 20.00 wib.
"Peserta musyawarah itu terdiri dari M.Zuhrizul dan Bundo Wati dari Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2 DEWI), Dino Indra, F., Asneti dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Sumbar, Prof Anton Kumani dari UNP Padang, Renggo Permana dari Arsitek, Andri Azhar dari APGI Sumbar, Delmiwardi dari ASRI Sumbar, Wali Nagari se Kecamatan Kamang Baru dan saya sendiri selaku Camat Kamang Baru," ujar Asrijal.
Menurut Pak Dino dari PODSI Provinsi Sumbar, lokasi danau biru Kunangan Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung merupakan lokasi nomor 1 tingkat Sumbar untuk wisata air yang memiliki panjang 2 km dan lebar 170 meter, bisa di jadikan sebagai tempat lomba lomba dayung pedal dan Ski air serta akan kita bangun penyu internasional.
Begitu juga Buk Net dari PODSI Provinsi Sumbar menuturkan, lokasinya sangat bagus dan PODSI Nasional merespon dengan baik, mereka merencakan akan mengadakan latihan bersama tanggal 9 sampai 12 Maret 2023 dengan jumlah peserta 100 orang terdiri dari Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, dan Dharmaraya.
Pada Minggu pertama Maret 2023 nanti dengan sarana dan prasarana yang ada akan di bawa dari Provinsi Sumbar, sedangkan penginapan disediakan oleh Nagari Kunpar.
Dia menyarankan agar untuk daerah Sijunjung bisa merekrut peserta dengan syarat tinggi perempuan 160 k atas dan laki-laki dengan tinggi 175 ke atas.
Pada kegiatan itu nantinya juga akan mengundang dan menghadirkan pejabat Kementrian PUPR untuk menggaet anggaran destinasi wisata yang berjumlah lebih kurang 150 milyar itu.
Sementara Wali Nagari Kunpar Datuak Abu mengatakan, kita harus menghargai semua unsur yang ada seperti Ninik mamak, pemuda pemerintah nagari, camat, bupati dengan melibatkan untuk pelaksanaan pembangunan ini yang bajanjang naik batanggo turun, sebelum kita melaksanakan kegiatan ini kita lakukan dan perlu juga ada acara berdoa bersama di lokasi tersebut sebelum pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Sedangkan Pak Zul dari TP2DEWI, sayogianya Pemerintah Nagari dan Kecamatan agar dapat melaporkan kepada Bupati Sijunjung tentang rencana kegiatan ini dan menunggu persetujuan dari pemerintah daerah
Menurut Camat Kamang Baru Asrijal, SH
dengan adanya potensi danau ini, harapan kita mohon dukungan sepenuhnya dari Pemkab, Pemprov maupun dari Pusat sehingga pembangun danau ini sebagai pusat wisata air dapat terlaksana dengan baik.
"Objek wisata ini bertaraf internasional serta dapat di jadikan tempat perlombaan perlombaan olah raga air, bahkan kalau memenuhi syarat untuk panjat tebingpun alam dekat lokasi ini juga tersedia. Mumpung Datuak Abu sebagai pemilik lahan telah menyerahkan sepenuhnya untuk pelaksanaan pembangun penyu internasional," terang Asrijal.
"Jadi kami sangat berharap sangat dukungan dari TP2 DEWI, PODSI, UNP Padang dan pihak arsitek baik secara administrasi, anggaran dan arahannya agar usaha ini bisa tercapai sesuai keinginan kita bersama," tutup Asrijal.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar