Dalam tausiyah itu, Buya yang juga Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung itu, mengatakan, ada tiga fase dalam kehidupan kita ini pertama fase berlalu, fase hari kemarin, kedua fase masa kini dan tiga fase masa esok.
Hari kemarin atau hari berlalu, tidak bisa dijemput lagi, semuanya telah tercatat dalam buku notulen kehidupan masing masing, baik kah ? atau buruk kah, hanya tinggal kita mensyukuri bila baik, atau beristigfar (mohon ampun) kepada atas hal yang buruk dimasa lalu kita.
Kedua hari ini, saat ini, semasa kita kita mampu untuk merencanakan dan melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk sesuai motivasi kita masing masing, sedang masa esok, adalah masa yang sifatnya harapan saja, tetapi masa yang belum tentu kita bisa berbuat, belum tentu kita masih ada atau masa akhirat.
Orang yang beriman, dia meyakini adanya masa akhirat dimana pada masa itu, akan diterima semua ganjaran dari amalan amalan masa lalunya atau semasa kehidupan didunia ini.
Justeru itu lah, selagi kita masih berada dimasa kini, mari kita tingkatkan amalan kebaikan kita baik dalam beribadah kepada Allah SWT, maupun melakukan hal hal sunah lainnya dan berbuat baik untuk lingkungan kita sendiri.
Hari ini, kita berada dalam Bulan Rajab, sesudahnya kita berada di bulan Sya'ban dan selanjutnya kita akan memasuki bulan Ramadhan dimana pada bulan itu amalan amalan kita mendapatkan pahala berlipat ganda.Semua umat Islam yang beriman berharap dapat melaksanakan ibadah wajib dan Sunnah di bulan Ramadhan tersebut.
Kalau ingin kita sukses melakukan semua ibadah dengan sempurna dan baik, sayogianyalah kita mulai melakukan puasa sunah dan shalat sunat dan bersedekah alah kadarnya di Bulan Rajab ini. Meskipun bulan Rajab dalil yang kuat untuk melakukan ibadah spesial di bulan Rajab namun dalam bentuk latihan apasalahnya kita lakukan, tetapi kalau dibulan Sya'ban memang dianjurkan memperbanyak melakukan amalan amalan sunah lainnya, karena pada bulan Sya'ban diangkat semua amalan manusia kepada Allah.
Jadi kalau diibaratkan laporan bulanan amalan kita kepada Allah dibulan Sya'ban dan laporan mingguannya pada Senin dan Kamis, kita berharap saat laporan amalan diangkat Allah, kondisi kita hendak sedang melakukan ibadah.
Lebih lanjut, mantan Ketua MUI Kabupaten Sijunjung itu, ibaratnya dibulan Rajab kita masa menanam bibit unggul dalam beribadah, pada bulan Sya'ban adalah masa merawat, menyiram dan memupuk sehingga ibadah kita tetap tumbuh subur dan di bulan Ramadhan adalah masa panennya kita beribadah, kita bergembira ria bisa melakukan panen raya dalam melaksanakan berbagai jenis ibadah.
Ketua FKPDP Kabupaten Sijunjung Herman, S.Ag mengatur terima kasih atas kesempatan Buya Hidayatullah menyampaikan tausiyah ini, semoga bisa kita lakukan dan amalkan.
Diujung tausiyah Buya memberikan kesempatan kepada anggota untuk mempertanyakan hal hal berkaitan dengan ceramah maupun masalah agama Islam lainnya sehingga sampai kepada masalah afdalnya mengeluarkan zakat.
Menurut Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung itu, dewasa ini sudah banyak kepercayaan umat untuk menyalurkan zakatnya kepada Amil atau Baznas yang merupakan lembaga resmi mengelola zakat infaq dan sedekah (ZIS) dan sudah banyak juga umat yang lemah memperoleh manfaat dari penyaluran atau pendistribusiannya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar