Seminar yang diangkat dalam memperingati hari jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung ke 74 tahun 2023 bertemakan dengan "Pemimpin Milenial Di Era Digital Dalam Implementasi Collaborative Governance" dengan Nara sumber Jose Rizal, SSTP, M.Si dan dirangkaikan dengan "Bedah Buku Koki Otonomi" bersama pengarang bukunya Prof.Dr.H. Djohermansyah Johan, MA.
Bupati Benny mengucapkan selamat datang kepada Prof Dr.H.Djohermansyah Johan dan Yose Rizal, SSTP., M.Si di Kabupaten Sijunjung Ranah Lansek Manih. "Semoga Bapak merasa betah dan senang serta menjadi sebuah kenangan yang indah yang tidak terlupakan," ujar Benny mengawali sambutannya.
Bupati milinial itu memaparkan, Kabupaten Sijunjung dengan icon terbarunya Geopark Silokek secara administrasi terdiri dari 8 kecamatan, 61 nagari, 1 desa , 304 jorong dengan luas wilayah 3.171,78 km2 dan jumlah penduduk 240.211 jiwa. Untuk jumlah ASN keadaan Desember 2022 sebanyak 3.804 orang. Kabupaten Sijunjung mempunyai potensi SDA yang luar biasa di bidang pertanian, perkebunan dan pertambangan seperti batu bara, migas.
"Insyaallah, kita sama sama berdoa semoga potensi Migas bisa dieksploitasi untuk Kesejahteraan masyarakat Sijunjung," tambah Benny.
"Ada yang berbeda dari pelaksanaan tahun sebelumnya, peringatan HJK Sijunjung ke 74 tahun ini. Rangkaian kegiatan tidak hanya diisi dan didominasi dengan kegiatan kesenian dan olahraga semata, tetapi kegiatannya bernuansa akademik dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan termasuk peningkatan kapasitas masyarakat Kabupaten Sijunjung," lanjut Benny.
Pada tanggal 14 Februari kemarin, telah dilaksanakan seminar Nasional dan diskusi aktual Riwayat hidup dan perjuangan Buya Prof.Dr.H.Ahmad Syafi'i Ma'arif. Dan hari ini kita mengundang Prof.Dr.H.Djohermansyah Johan dan Jose Rizal, SSTP., M.Si untuk seminar dengan materi"Beda Buku Koki Otonomi dan Pemimpin Milenial di Era Digital Dalam Implementasi Collaborative Governance".
"Semoga dengan pelaksanaan seminar ini menambah wawasan dan pemahaman kita dan menyatukan persepsi kita dalam bekerja untuk mewujudkan Kabupaten Sijunjung Sejahtera, Unggul dan Berbudaya Menuju Masyarakat Madani," paparnya.
Dikatakan Benny, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang melayani dan berkinerja sesuai dengan ketentuan dah kebutuhan, kita telah melakukan upaya dan proses perbaikan dan peningkatan kearah yang lebih baik diantaranya, pertama mewujudkan satu data Sijunjung dengan mencanangkan Kabupaten Sijunjung menuju Kabupaten statistik, Kecamatan statistik dan Nagari Cantik ( Nagari Cita Statistik) kolaborasi Pemda Sijunjung dengan Badan Pusat Statistik.
Kedua, Penerapan Merit Sistem. Prosesnya sedang berlangsung dan Insya Allah pada tanggal 18 Februari 2023 sistem merit dengan Sijunjung BA1K (Birokrasi Aparatur Berorientasi Kinerja) akan kita lounching saat sidang paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sijunjung. Pelaksanaan Sistem Merit kita berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah baik dan menjadi contoh terbaik tingkat Nasional.
Sebelumnya Ketua panitia pelaksana seminar Roni Sudirman, SSTP mengatakan seminar hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan HJK Sijunjung ke 74 dengan tema "Bersama Berkontribusi Berkolaborasi dan Berinovasi menuju Sijunjung Lebih Baik" diikuti Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional Tertentu, Wali Nagari, Kepala SMP dan Kepala SD Luring atau of line dan on line melalui zoom metting.
Sebelum penyampaian materi dari Narasumber seminar, hari ini Bapak Bupati Benny Dwifa Yuswir berkenan menyampaikan piagam dan penghargaan atas beberapa prestasi Kabupaten Sijunjung dalam Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kabupaten Sijunjung ke 2 tahun 2022 dan Kompetisi Tingkat Sumatera Barat serta mengikuti proses penilaian oleh Kemenpan RB dan Ombudsman RI.
Dikatakan Roni, sebagai wujud peningkatan kualitas pelayanan publik pada hari ini dilakukan penyerahan piagam penghargaan tersebut.
Pertama, penghargaan Bupati atas hasil Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Kabupaten Sijunjung ke 2 tahun 2022.
Kedua, penghargaan atas hasil Penilaian Ombudsman RI berupa Penghargaan Ketua ombudsman RI atas Predikat Standar Pelayanan Publik tahun 2022 kepada Kabupaten Sijunjung nilai 81,33 zona hijau, kualitas tinggi. UKPP yang dinilai adalah yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat yaitu ; DPMPTSP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial P3A, Puskesmas Muaro Gambok dan Puskesmas Sijunjung.
Ketiga, penghargaan Bupati atas Hasil Penilaian Indek Pelayanan Publik Kemenpan RB. UKPP yang dinilai adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas PPMPTSP.
Keempat, Penghargaan Bupati atas keikutsertaan pada kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan RB (Sinovik) tahun 2022.
Kelima, penghargaan dari Gubernur Sumbar atas hasil Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Sumatera Barat tahun 2022.
Keenam, Penghargaan pada 2 (dua) Nagari yang dilihat dari penggunaan IT dan Inovasi dalam pemberian layanan yaitu Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari dan Palaluar, Kecamatan Koto VII.
Penghargaan yang kita terima dan diserahkan ini adalah wujud kerja keras dan kerja cerdas kita bersama. Ini semua untuk memenuhi amanat UU nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Kabupaten Sijunjung telah berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat. Ini dibuktikan dengan dijadikannya" Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang Efektif, Efisien dan Responsif berbasis Reformasi Birokrasi" sebagai misi pertama daerah yang tertuang dalam Perda No 1 Tahun 2021 tentang RPJMD 2021-2026 dan Perda Kabupaten Sijunjung No 3 tahun 2021 tentang Pelayanan Publik, terang Bupati Benny.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar