Bupati Eka mengatakan Guru merupakan ujung tombak dalam dunia pendidikan. Maka dari itu, dengan adanya program Guru Pengerak dari Kemendikbud Ristek mampu melahirkan tenaga pendidik yang profesional.
Bupati Eka pun menambahkan para Guru Penggerak dan Pengajar Praktik untuk dapat membagi ilmu yang diperoleh selama 9 bulan pendidikan kepada sesama Guru di lingkungannya masing-masing.
"Guru Pengerak diharapkan mampu mengembangkan potensi dengan berbagai ilmu yang diperolehnya selama sembilan bulan pendidikan. Tentu ini boleh dibagi ke rekan Guru lainnya, agar dunia pendidikan di Tanah Datar menjadi lebih baik," ujar Bupati Eka.
Bupati Eka juga mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar terus berupaya merealisasikan misi pemerintahannya, yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.
"Pemda telah menyiapkan langkah-langkah untuk merealisasikan misinya, dengan mendorong instansi terkait untuk menciptakan inovasi yang mampu menggerakan pendidik agar aktif dan proaktif menginplementasikan pembelajaran," ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Sumbar Sri Yulianti, M.Pd mengatakan dengan adanya dukungan dari Pemda Tanah Datar, program Guru Pengerak berjalan tanpa ada kendala yang berarti.
Ia menambahkan program Guru Pengerak itu, melalui seleksi yang ketat, terdiri dari pemberkasan, penilaian esai, penilaian simulasi mengajar dan sebagainya.
"Sebelum memasuki pelatihan Guru Pengerak, para peserta mengikuti seleksi yang ketat. Dan, setelahnya baru berhak mengikuti pendidikan selama 9 bulan," ujar Sri Yulianti.
Ia pun berpesan agar Pemda mengoptimalkan potensi seluruh Guru Pengerak yang sudah menyelesaikan pendidikannya secara baik, "Kami titipkan Guru Pengerak ini, kepada Pemda Tanah Datar, berdayakan secara maksimal, mohon beri mereka ruang untuk mengembangkan pendidikan disini," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Komunitas Guru Pengerak Tanah Datar Suherman, S.Pd mengucapkan terima kasihnya kepada instansi terkait yang telah mendukung pelaksanaan program Guru Pengerak.
Ia pun berharap seluruh Guru Pengerak angkatan IV agar senantiasa menjaga komunikasi sehingga terwujud kolaborasi guna memajukan pendidikan di Luhak Nan Tuo ini.
"Potensi yang rekan miliki, sudah teruji semua. Mari berkerjasama, bahu membahu menjadi garda terdepan, sehingga misi pemerintah, untuk menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing tercapai," ujar Suherman.
Hadir pada kesempatan itu, Kacabdin Wilayah Disdik Sumbar Drs. Asril Cun, M.Pd, Ketua PGRI Tanah Datar Drs. Edial Yuspita, MM, Kepada Dinas Pendidikam dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, S.Pd, M.Pd dan Tanu undangan lainnya.
#GP | Boy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar