Hal itu disampaikan dalam pengarahannya dihadapan peserta rapat percepatan proses pengusulan tokoh Buya Ahmad Syafii Maarif di operation room kantor Bupati Sijunjung, Jumat (6/1)
Wabup Iradatillah dalam pengarahannya menegaskan, kita harus bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam memperjuangkan penyematan Pahlawan Nasional buat Tokoh yang berasal dari Kabupaten Sijunjung ini.
"Beliau orang yang banyak jasa kepada negara dan bangsa Indonesia ini, beliau bukan tokoh Nasional semata, tetapi telah menjadi tokoh dunia dan diterima oleh semua lini," ujar Iradatillah.
Beliau itu, bukan tipe yang suka minta minta jabatan, pernah saat kami masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, kata Wabup saat itu jabatan bupati masih dipilih oleh DPRD ada aspirasi kami ingin mendudukkannya sebagai bupati, Buya tidak mau sama sekali.
"Kita harus bekerja keras dan cepat dan tepat, karena pengusulan ini harus sudah sampai di Kemensos paling lambat 31 Maret 2023, dokumen pengusulan sebelumnya harus lulus dari TP2DT Kabupaten dan Provinsi Sumbar," ujar Wabup.
"Kita berharap niat baik Pemda Sijunjung untuk memperjuangkan ini harus terwujud, jangan sampai usulan ini datangnya dari lembaga dan daerah lain sebab akan mengurangi harga diri daerah Sijunjung ini," lanjut Iradatillah.
"Kita sangat bersemangat mengurus dan memperjuangkan Pahlawan Nasional buat Buya kita ini. Setelah kita dengar di tingkat Nasional sana, banyak yang mendukung rencana pengusulan Buya jadi Pahlawan Nasional," tambahnya.
Usai pengarahan Wabup Iradatillah, rapat langsung dipimpin Kadis Sosial Yofritas yang menargetkan agar berkas kita sudah sampai di Kementerian Minggu kedua Maret 2023.
Berbagai permasalahan telah ditayangkan oleh Kadis Sosial dihadapan peserta rapat, dan memperhatikan begitu rumitnya mewujudkan percepatan memperoleh berbagai dokumen yang dibutuhkan dan berbagai saran dan pertimbangan juga disampaikan oleh peserta rapat.
Akhirnya setelah mendekati waktu shalat Jumat, untuk memuluskan mendapatkan dokumen dokumen yang dibutuhkan termasuk vedio dokumenter pendukung maka peserta rapat sepakat, Pemda Sijunjung beraudiensi lebih dahulu ke Pimpinan Pusat Muhamadiyah dan sekaligus bersilaturahmi ke Umi (Isteri Almarhum) dengan beberapa orang terkait.
Sedangkan penobatan nama Ahmad Syafii Maarif pada Jalan Protokol Kabupaten Sijunjung dan RSUD Sijunjung serta pada objek lainnya diserahkan mekanismenya pada pimpinan lembaga tersebut.
Rapat percepatan proses pengurusan dan pengusulan Pahlawan Nasional itu diikuti Asisten I Sekdakab Afrizal, M.Si., Pejabat dari BKAD, Bappeda, Kadis PU, Sekretaris Kominfo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pendidikan dan Perhubungan, Direktur RSUD Sijunjung, Camat Sumpur Kudus, Kabag Hukum Sekdakab, Ketua DPD Muhammadiyah, Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah, Wali Nagari dan tokoh masyarakat Sumpur Kudus dan Sumpur Kudus Selatan.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar