Kunjungan dari BPJS ketenagakerjaan Cabang Solok itu diterima oleh Kepala SMKN 3 Sijunjung Ponidi, S.Pd didampingi Wakil Kepala Bidang Humas Afry Yanto, MA berhasil membuat kesepakatan, bahwa siswa kelas XII yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Dunia Dagang dan Dunia Industri (Dudi) didaftarkan menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan.
Wakil Kepala SMKN 3 Sijunjung bidang Humas Afry Yanto kepada media ini, mengatakan, Kepala SMKN 3 Sijunjung Pak Ponidi sangat setuju dan menerima dengan baik, anak yang akan PL dimasukkan dalam keanggotaan BPJS ketenagakerjaan untuk antisipasi menanggulangan biaya perawatan dan pengobatan bila terjadi hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan PKL tersebut.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) itu akan diikuti siswa sebanyak 168 orang terdiri dari kelas XII dengan 5 jurusan yaitu Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Kendaraan Ringan dan Otomatis (TKRO), Kriya Kreatif Kayu dan Rotan (K3R), Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) dan Program Keuangan Mikro (PKM).
Tentu pihak sekolah akan mensosialisasikan program BPJS ketenagakerjaan ini kepada Wali dan menyampaikan besar premi asuransi BPJS ketenagakerjaan itu dalam waktu dekat ini, papar Afry Yanto, Buya kondang Sijunjung itu.
Dikatakannya, jumlah premi asuransi BPJS ketenagakerjaan bagi siswa yang PKL selama 3 bulan itu sebesar Rp10.000,-/perorang/ untuk satu periode PKL tersebut.
"Dalam pertemuan dengan pihak BPJS ketenagakerjaan itu, juga menjadi pembahasan bersama antara sekolah dengan BPJS ketenagakerjaan tentang perlindungan bagi tenaga guru honorer dengan premi Rp14.500/bulan/perorang," terang Afry Yanto.
#GP | Herman | Afry Yanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar