Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan banjir dan longsor yang terjadi di sana disebabkan oleh hujan lebat dalam dua hari terakhir. Selain merendam ratusan rumah, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum.
Akibat banjir ini sementara ada 905 rumah terdampak banjir, satu jembatan rusak dan di Kabupaten Kaur pintu air jebol diterjang banjir," kata Khristian, Selasa (24/1/2023
Adapun lima daerah yang dilanda bencana itu yakni Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kabupaten Kaur dan Kota Bengkulu.
Di Kabupaten Bengkulu Tengah ada 66 rumah terendam banjir dan satu unit jembatan rusak tepatnya di Desa Surau.
Kemudian di Bengkulu Selatan ditemukan dua titik longsor tepatnya di Jalan Lintas Manna-Pagaralam, Desa Kayu Ajaran. Longsor sempat membuat arus lalu lintas terganggu namun sudah ditangani pemerintah.
"Meski banjir ini tidak menelan korban, ada warga di Bengkulu Selatan terjebak banjir namun berhasil diselamatkan petugas dan warga," jelas Khristian.
Selanjutnya untuk di Kota Bengkulu sejumlah jalan umum masih terendam banjir dan ditutup. Hal itu dilakukan karena membahayakan pengendara bila dilalui.
Petugas sendiri masih bersiaga mengantisipasi terjadi banjir susulan dan kiriman air dari hulu. Sementara warga yang terdampak banjir mendirikan tenda pengungsian. Hingga kini, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu.
#GP| Ibr randika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar