Oleh sebab itu kepada sekolah yang belum memiliki sertifikat tanah sekolahnya, supaya segera mengurusnya, ungkap Rahmad kepada media usai menyerahkan Sertifikat tanah lokasi bangunan SMKN 4 Sijunjung kepada Kepala Sekolah Addurorul Muntatsiroh,S.Pd di sekolah itu, Senin (16/1).
Diakui oleh Rahmad, proses pembuatan sertifikat tanah bangunan memang agak lama, untuk SMKN 4 Sijunjung ini saja mengahabiskan kurang lebih 5 bulan baru tuntas prosesnya.
Permasalahan yang terjadi dilapangan terutama di Wilayah Dharmasraya masih ada sekolah yang surat - surat hibahnya bermasalah dan ada juga yang hilang, ini perlu segera ditelusuri dan dikomunikasikan dengan pihak pihak terkait, imbau Kacabdin.
Dikatakan Rahmad kalau di Sijunjung dan Sawahlunto boleh dikatakan sekolah -sekolah itu sudah punya sertifikat. Tidak berapa sekolah yang belum punya Sertifikat. Sedangkan sekolah di Dharmasraya yang sudah punya sertifikat baru mencapai 50 porsen.
Sehubungan masih belum definitifnya beberapa SMAN di Kabupaten Sijunjung, Rahmad menuturkan, SMAN 9 Sijunjung sudah punya Kepala Sekolah definitif sedangkan SMAN 1 Sijunjung dan SMAN 4 Sijunjung dalam waktu dekat akan definitif.
Kepala SMKN 4 Sijunjung Mumun panggilan akrabnya, menuturkan lega rasa hati ini, dengan telah keluarnya sertifikat tanah SMKN 4 Sijunjung, sehingga kita tidak punya kendala atau hambatan dalam menerima bantuan dana DAK dan bantuan lainnya nanti.
Dikatakan Mumun, SMKN 4 Sijunjung yang dulu baru punya program keahlian kini kita sudah punya 5 program keahlian sehingga jumlah murid juga meningkat dengan bertambahnya program keahlian yang kita miliki.
Dikatakannya SMKN 4 Sijunjung, memiliki 41 tenaga pendidik (guru) 9 orang tenaga kependidikan (tata usaha dan lainnya). Kini mempunyai total siswa 490 orang dengan 17 rombongan belajar (Rombel).
Kelima program keahlian yang tengah dijalankan di SMKN 4 Sijunjung itu adalah Akuntansi, perkantoran, pemasaran, desain komunikasi visual dan busana, papar Mumun.
Menurut Kepala SMKN 4 Sijunjung Mumun, sertifikat asli yang kita terima saat ini harus diserahkan ke Dinas Pendidikan yang nantinya akan diserahkan ke DPKAD provinsi Sumbar sebagai dokumen penting di pelihara Pemda Sumbar.
Dalam percepatan proses terbitnya sertifikat ini kita melibatkan banyak pihak, seperti anggota Dewan Zulkifli, S.Sos, Wali Nagari Muaro Takung Iswadi, Pemuka Adat dan tokoh masyarakat Datuk Pucuak, tentu kita dari pihak SMKN 4 Sijunjung mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan pengorbanan beliau semua. Semoga perjuangan dan pengorbanan beliau beliau itu bernilai pahala dari Allah, SWT. Aamiin, ungkap Mumun.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar