“PKS yang diresmikan berskala besar kapasitasnya sampai 45 ton per jam. Tentunya juga akan banyak menyerap tenaga kerja lokal terutama masyarakat wilayah Kamang Baru dan sekitarnya ” sebut Benny
Seperti dilansir portal Menaramadinah.com Ahad (15/1) prosesi peresmian pabrik sawit berlangsung dengan Penanda tanganan Prasasti dan Setelah pemotongan pita Benny dan rombongan meninjau ruang pengolahan TBS bersama komisaris utama (Komut) perusahaan
Bagi Benny kehadiran PKS PT SMP merupakan cinderamata untuk Kabupaten Sijunjung masa kepemimpinannya, Ia optimis bertambahnya pabrik sawit di Kamang Baru Sijunjung akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan secara signifikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selain terbukanya lapangan pekerjaan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tandan buah segar (TBS) milik petani bisa tertampung,” ujarnya.
Lanjut Bupati Benny, Ia menyadari saat ini ketersediaan lahan perkebunan sawit di Kabupaten Sijunjung sangat luas, tetapi jumlah pabriknya masih terbatas. Berdirinya PKS baru ini diharapkan mampu mengolah hasil produksi selain kebun mereka sendiri dan juga sawit masyarakat untuk memperoleh minyak dan inti yang lebih efisien, karena TBS tidak perlu lagi dijual ke luar Kabupaten Sijunjung dan ini akan meningkatkan harga TBS karena biaya Transportasi dapat dipangkas dan dikembalikan ke petani
“Saat ini sudah dua unit PKS baru dibangun di Kabupaten Sijunjung kapasitas 30 ton dan 45 ton per jam. Sehingga saat ini sudah ada 3 unit PKS di wilayah kita . Kita ketahui permintaan komoditas crude palm oil (CPO) terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga dibutuhkan pabrik sawit yang banyak,” ucapnya.
Sebagai Kepala Daerah Benny akan terus mendorong pihak swasta untuk berinvestasi di Kabupaten Sijunjung. Bupati dan Forkopimda bersama masyarakat akan menjamin keamanan para investor dan keberadaan aset.
Dirut sekaligus CEO Ba PT.SMP Hartanto dan Jajaran Direksi, melalui keterangan pers menyampaikan pabrik akan beroperasi mengolah TBS dengan kapasitas produksi 45 ton per jam. Diperkirakan akan menyerap puluhan karyawan dengan mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Dengan beroperasinya pabrik ini diharapkan roda perekonomian dapat tumbuh dengan cepat. Kami juga berkomitmen akan menyalurkan investasi sosial dari dana CSR untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan,” kata Hartanto menutup keterangan
#GP | Herman | gus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar