Padang Panjang(SUMBAR).GP- Suasana Masjid Islamic Center Kota Padang Panjang, Selasa (20/12/2022), hening tanpa suara, usai mendengar Muhammad Naja Hudia Afifurrahman membacakan surat-surat yang ditanyakan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Drs. Alizar, M.Ag dan Kepala Disdikbud, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd serta masyarakat yang hadir.
Wawako Asrul hanya menanyakan terkait kisah Nabi Ibrahim AS yang menyemblih anaknya. Naja langsung membacakan surat tersebut beserta artinya. "Surat Assafat halaman 450," katanya.
Asrul terharu dengan kehebatan yang dimiliki Naja. Dengan keterbatasan fisik seperti ini, Naja bisa menjadi Hafiz Indonesia.
"Saya sangat salut dan benar-benar bangga dengan Naja Hudia. Dengan keadaannya seperti ini bisa hafal Al Qur'an. Naja benar-benar bisa memberikan motivasi bagi kita semua," kata Asrul.
Ia berharap dengan hadirnya Naja Hudia di Kota Padang Panjang ini bisa memotivasi, bisa membangkitkan dan bisa menyemangati orang tua dan anak-anak yang ada di Kota Padang Panjang untuk menjadi Hafiz Al Qur'an.
Usai mendengar surat-surat yang dibacakan Naja, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow yang berisikan cerita dari orang tua Naja. Mulai dari Naja dilahirkan dan sampai menjadi Hafiz saat ini.
Kegiatan dihadiri juga oleh Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si, Pimpinan Perguruan Islam Juara, Dalvi M.Pd, pengurus DPC PPDI Padang Panjang dan undangan lainnya.
#GP | DF | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar