Sijunjung (SUMBAR).GP- Imam Asy-Syaikh Said Al-Yamani yang mengatakan “Jikalau seseorang bertambah ilmunya dan luas cakrawala pemikiran serta sudut pandangnya, maka ia akan semakin sedikit menyalahkan orang lain.”
Semakin Tinggi ilmu seseorang maka ia semakin tawadhu (rendah hati). Hal ini sama seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk, itulah peribahasa yang sering kita dengar yang memiliki arti: Orang berilmu semakin bertambah banyak ilmunya semakin merendahkan dirinya.
Ada Tiga tahapan dalam menuntut ilmu dari Umar Bin Khattab Ra ;
[1]. Jika seorang memasuki tahapan pertama, ia akan sombong.
[2]. Jika ia memasuki tahapan kedua, ia akan Tawadhu’.
[3]. Dan jika ia memasuki tahapan ketiga ia akan merasa dirinya tidak ada apa-apanya.
Wahb bin Munabbih berkata,
“Sesungguhnya ilmu dapat membuat sombong sebagaimana harta.”
"Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan/menghina manusia lainnya"
[HR. Muslim no.2740].
Sebagian penuntut ilmu, mungkin sudah mengetahui hukum sombong dari sisi menolak kebenaran dan menolak nasehat serta ia berusaha menjauhinya. Namun ia ternyata tanpa sadar justru kadang terjerumus dalam sebagian kesalahan lainnya, yakni merendahkan orang lain.
Marilah kita hidup dengan hiasan ilmu dan Kerendahan hati,, Menjauhi kesombongan meskipun sekecil apapun, karena tidak ada yg pantas untuk dibanggakan dalam diri kita ini..
Mari kita sadari bahwa semua keutamaan hanya dari Allah, ia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan karunia yang ada pada kita, semata hanya dari Allah, bukan karena usaha dan kecerdasan kita.
"Berusahalah menjadi manusia terbaik di sisi Allah,, merasalah menjadi manusia terburuk menurut diri sendiri,, dan jadilah manusia biasa" saja di hadapan orang lain."
['Ali bin Abi Thalib].
بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
Semoga bermanfa'at.
#GP | Sijunjung | 13 Desember 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar