Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano terima Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah (TKD) 2023, yang diserahkan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumbar, Heru Pudyo Nugroho, S.E, MBA, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (12/12/2022), dengan Mengusung tema Optimis dan Tetap Waspada.
Wako Fadly berharap diterimanya DIPA dan TKP oleh seluruh instansi dan OPD hendaknya dapat mendorong percepatan perencanaan dan realisasi serta pertanggungjawaban anggaran.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan, alokasi TKD tahun anggaran 2023 agar dapat segera ditindaklanjuti. Sehingga APBN 2023 dimanfaatkan sejak awal tahun secara baik, efektif, tepat waktu dan tepat guna. Serta manfaatnya dapat dirasakan secara langsung dan maksimal oleh masyarakat dan perekonomian.
Lebih lanjut, dari arahan presiden, APBN 2023 difokuskan kepada enam hal. Pertama, penguatan kualitas sumberdaya manusia (SDM). Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Ketiga, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi.
Keempat, pembangunan infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara. Kelima, revitalisasi industri, dan keenam, pemantapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
“APBN juga harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi nasional dan juga reformasi struktural dan kebijakan yang menggambarkan strategi besar Indonesia dalam merespon tantangan ketidakpastian global tahun 2023,” sampainya.
Dikatakan, harus ada sense of crisis agar siap dengan kemungkinan yang terjadi. Bukan hanya bertahan tapi juga bisa memanfaatkan peluang.
“Harapan kami kepada seluruh instansi dan lembaga pemerintah, betul-betul menciptakan suasana yang kondusif. Mengurangi ketegangan. Sumbar harus bisa memberikan kontribusi positif dalam menjaga kestabilan nasional,” ujarnya.
Disamping itu, Heru Pudyo Nugroho menuturkan, perekonomian Indonesia termasuk di Sumatera Barat kini menunjukkan tren positif. Menurutnya, optimisme pertumbuhan ekonomi ini perlu dijaga. Tapi tetap waspada terhadap geopolitik, dampak kebijakan moneter di negara maju, imbas ekonomi global di tingkat nasional 2023.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar