Sijunjung (SUMBAR).GP- Delapan Kecamatan dalam Kabupaten Sijunjung, agaknya Kecamatan Kamang Baru yang paling pertama melakukan Gerakan. Gerakan apa ? Yaitu, menjajak, menyuruh, dan membawa umat Islam secara bersama sama untuk bergairah menghidupkan shalat subuh berjemaah, tausiyah subuh, secara terprogram, rutin, teratur sejak 6 tahun silam.
Setelah Kecamatan Kamang Baru turut ikut menggerakkan yang kedua adalah Kecamatan Tanjung Gadang, melahirkan.GSB Kecamatan Tanjung Gadang yang juga aktif sampai hari ini. Kemudian kita baca dalam berita media ada sebutan Subuh Keliling (Suling) dengan kegiatan yang sama seperti GSB yaitu kegiatan Suling Kecamatan IV Nagari, Suling Kecamatan Kupitan dan Suling Kecamatan Sijunjung yang rata rata diprakarsai oleh tenaga Penyuluh Agama Fungsional setempat.
Kembali ke GSB Kecamatan Kamang Baru, tepatnya di masjid Al Ikhlas Simpang Batu Bara, Jorong Sungai Tambang I, Nagari Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru, pada hari Ahad, 26 Desember 2016 di lounching kegiatan kali pertama Gerakan Subuh Berjemaah (GSB) yang disebut dengan GSB Kecamatan Kamang Baru Edisi 001.
Pada hari ini, Ahad 25 Desember 2022 genaplah usianya 6 tahun, dengan edisinya ke 253 diperingati secara sederhana di masjid Baitussalam Nagari Muaro Takung, dengan dihadiri Penyuluh Agama Fungsional PAF Kecamatan Kamang Baru, Emriadi, S.Ag dan Wali Nagari Muaro Takung H.Iswadi, S.AP dan para Ulama, tokoh masyarakat setempat dan anggota tetap GSB Kamang Baru itu sendiri.
Pada tahun 2021 yang lalu, kegiatan GSB Kamang Baru pada Milad ke 5 diperingati di masjid Nurul Iman Kiliran Jao yang dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Kepala Bagian Kesra Kantor Gubernur Sumbar dan pejabat Pemda dan Kemenag Kabupaten Sijunjung.
Milad GSB Kecamatan Kamang Baru tahun 2022 ini adalah "Dengan Gerakan Shubuh Berjama'ah kita bangkitkan Semangat Dakwah Ubudiyah Umat dan Kuatkan Ukuwah Islamiyah"
Setiap kali diadakan GSB Kecamatan Kamang Baru selalu saja mengundang Buya buya, Ustadz ustadz kondang yang berkaliber tingkat Kabupaten Sijunjung, Dharmaraya, Provinsi Sumbar dan bahkan menghadirkan mubaligh tersohor di tingkat nasional maupun Provinsi Riau, provinsi tetangga.
Untuk kegiatan milad ke 6 subuh Ahad tadi diawali dengan Sholat Shubuh Berjamaah yang di Imami Buya Sukarni Malin Kuniang (Ulama Nagari Muaro Takung). Usai Sholat Shubuh berjemaah acara yang dipandu oleh Adriman (Sekretaris Nagari Muaro Takung) dilanjutkan dengan Tausyiah Shubuh oleh Ustadz.H.Jonika Amdodi, M.HI dari Dharmasraya dengan Judul "5 Karakter Inti Umat Nabi Muhammad SAW"
Panjang lebar Ustadz Dodi menyajikan 5 Karakter Umat Nabi Muhammad Saw yang berkaitan dengan judul tersebut yakni pertama tegas terhadap orang -orang kafir, kedua berkasih sayang diantara sesama muslim, ketiga selalu melakukan Ruku' & Sujud, keempat mencari & mengharapkan keridhoan Allah SWT dan kelimanya tampak diwajahnya tanda bekas Sujud.
Dari rentang waktu 6 tahun GSB ini, tercatatlah Ketua GSB Kecamatan Kamang Baru periode pertama Sutarwendi, S.Pd dan Sekretaris Muslim, M.Pd.I berkerja sampai tahun 2018. Periode kedua sejak tahun 2018 dilanjutkan dengan pengurus yang dipimpin oleh ketua Mudarlis, S.Pd.
Pada diawal tahun 2022 ini dalam suatu musyawarah dan mufakat anggota GSB dihadiri para tokoh agama dan masyarakat dan pendiri GSB Kecamatan Kamang Baru ditetapkanlah Kaur Tata Usaha MTsN 5 Sijunjung sebagai Ketua GSB Kecamatan Kamang, Sudurdin, S.Pd.I sampai sekarang.
Wali Nagari Muaro Takung, H.Iswadi, S.AP dalam sambutannya pada Milad ke 6 GSB Kecamatan Kamang Baru, mengatakan ungkapan terima kasih kepada seluruh jemaah atas kehadirannya dalam kegiatan GSB dan Milad GSB Kecamatan Kamang Baru di Masjid Baitussalam Nagari Muaro Takung ini.
Ketua MUI Kabupaten Sijunjung Buya H.Syukri Rahmat, Lc. menjawab media berkenaan dengan milad ke 6 GSB Kecamatan Kamang Baru ini menyatakan "Semoga GSB menjadi wadah untuk terus saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, terus lah untuk berjama'ah di dalam Mesjid dan senantiasa berjam'ah di luar mesjid, Semoga Allah selalu memberkahi semua yang terlibat dalam GSB ini, Semoga senantiasa terang jalan menuju SyurgaNya Allah SWT.
Kepala KUA Kecamatan Kamang Baru Abdurrahman, S. Pd.I. terkait dengan milad ke 6 GSB Kecamatan Kamang Baru ini mengatakan, GSB adalah kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk Umat muslim terutama bagi kalangan remaja demi menghadapi tantangan kedepan.
Apalagi saat ini generasi muda kita sudah menggeluti dunia teknologi yang bisa diakses dimana mana termasuk di kamarnya sendiri, sehingga segala informasi baik yang bersifat positif dan negatif dan juga menjauhkan dari nilai-nilai sosial .
"Oleh karena itu mari kita pertahankan kegiatan gerakan GSB ini, dan mari kita ajak anak anak muda kita ikut GSB ini, sehingga ia paham dan bisa menjaga dirinya dari dampak negatif sosial media. Selanjut kita berharap kepada jemaah GSB diucapkan selamat milad ke 6 GSB Kecamatan Kamang Baru semoga dengan milad tersebut GSB selalu jaya dan kuat, masyarakat kita terbina dalam ketaatan," ungkap Abdurrahman
Sedangkan tokoh pendiri GSB Kecamatan Kamang Baru, kini Kepala KUA Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmaraya Drs.Heranto menuturkan "Milad ke 6 GSB Kecamatan Kamang Baru, dengan semua keterbatasan, menurut saya cukup baik, namun perlu peningkatan dengan komitmen semua unsur terkait, untuk memajukan GSB ini, sehingga keberadaan nya betul betul dirasakan masyarakat banyak."
"Kita juga mengaturkan terima kasih banyak kepada wartawan khususnya media goparlement yang tidak pernah bosan mempublish dan mensosialisasikan kepada masyarakat, aktivitas dan kegiatan GSB Kecamatan Kamang Baru ini kepada masyarakat luas," ungkap Heranto mantan Kepala KUA Kecamatan Kamang Baru itu.
Ketua GSB Kecamatan Kamang Baru Sudurdin, S.Pd.I dalam laporan singkatnya menyampaikan hal hal menyangkut GSB tentang kegiatan dan perjalanan sejarah berdirinya sejak awal berdiri hingga usianya mencapai 6 tahun saat ini.
Lebih lanjut, Sudurdin berpesan kepada jamaah, semoga jemaah tetap bersemangat dan ikhlas mengikuti kegiatan gerakan subuh berjamaah ini, karena disamping beribadah, kita juga menimba ilmu dari ustadz penceramah dan menjalin silaturahmi dengan ukhuwah islamiah.
"Diingatkan Sudurdin, kita tidak boleh kecewa dengan ketidak hadiran pimpinan kita dari Kabupaten Sijunjung, meskipun kita telah melayangkan undangan kepada bapak Bupati, Kakankemenag dan Ketua MUI Kabupaten Sijunjung, mungkin salah satu dari yang kita undang dalam waktu bersamaan punya halangan, maka ketiganya satu tim menjadi berhalangan hadir," ungkap Sudurdin.
"Mari kita berprasangka baik saja, kepada beliau yang kita undang saat ini, semoga kedepannya kita tetap bergairah, bersemangat dan tidak kecewa dengan kondisi seperti saat ini," imbau Sudurdin mengajak jemaah GSB selalu ikhlas.
"Jadi kita semua harus terus bersemangat untuk di Milad ke 6 GSB Kecamatan Kamang Baru, semangat kita subuh hari ini pertanda dan bukti keikhlasan kita kepada Allah SWT untuk menyemarakan milad ke 6 GSB Kecamatan Kamang Baru. Dan milad ke 7 nanti, akan kita komunikasikan dan rencanakan lebih awal sehingga kehadiran pimpinan kita terkonfirmasi sebelum hari "H" dengan jelas," ujar Sudurdin.
Penyuluh Agama Fungsional (PAF) Kecamatan Kamang Baru, Emriadi, S.Ag yang menjadi sponsor dalam gerakan subuh berjamaah ini mengakui dan menyadari membudayakan gerakan subuh berjaamah (GSB) ini memang cukup berat, karena waktunya harus waktu subuh, tidak bisa diganti dengan waktu yang lain.
"Alhamdulillah banyak para tokoh dan penggiat GSB yang aktif, walaupun dia tidak terlalu paham tentang agama, namun dia meyakini bahwa GSB bermanfaat untuk dunia dan Akhirat," ungkap Emriadi.
Menurut Emriadi juga Ketua Rumah Mualaf Kecamatan Kamang Baru itu, Gerakan Subuh Berjamaah ini terlaksana berkat kerjasama semua pihak yang di motori oleh Penyuluh/mubaligh dan pengurus masjid dan Mushalla se kecamatan Kamang Baru.
Semoga dalam kurun waktu menuju milad ke 7 GSB Kecamatan Kamang Baru kedepan, para pendiri, penggerak, anggota tetap GSB saat ini, tokoh masyarakat diberbagai nagari dan kecamatan untuk selalu bersemangat berkomitmen dalam melancarkan "Gerakan" Subuh Berjemaah ini.
Dalam kata "Gerakan" terselip kata seruan atau mengajak orang, sponsor menyuruh memerintahkan orang orang dilingkungannya untuk ikut aktif dalam kegiatan baik melakukan shalat subuh, tausiyah subuh bersilaturahmi diwaktu subuh, sehingga semua pihak memperoleh "berkah subuh" dalam GSB Kecamatan Kamang Baru.
Menurut Emriadi, S.Ag putera Nagari Sumpur Kudus yang dikenal dengan Rajo Ibadat itu, GSB Kecamatan Kamang Baru selain mengadakan kegiatan di berbagai masjid dan musholla dalam Kecamatan Kamang Baru, juga telah kegiatan bersama dengan kunjungan muhibah di Masjid Rajo Ibadat Sumpur Kudus, di masjid Taqwa Koto Ranah bersama GSB Kecamatan Tanjung Gadang dan juga di salah satu masjid tepi pantai Padang dalam rangka memeriahkan penyambutan tahun baru Islam 1 Muharam 1444 H
#GP | Sijunjung | 25 Desember 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar