Kegiatan dimotori Dinas Kominfo dipimpin David Rinaldi, S.STP itu dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung dan seluruh Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung.
"Saya biasanya bisa berjumpa dengan Wali Kota, Wali Murid di Sekolah dan Wali Hakim saat pernikahan keluarga, kini di Kabupaten Sijunjung saya bisa berjumpa dengan puluhan Wali Nagari, sungguh luar biasa ya ini lebih besar dari wali wali yang pernah saya jumpai sebelumnya," ucap Habibullah berseloroh diiringi tepuk tangan meriah peserta sosialisasi yang juga dihadiri si Cantik dari Nagari Palaluar Kecamatan Koto VII.
Selain Habibullah menyampaikan sosialisasi dan Pencanangan Kabupaten Sijunjung menuju Kabupaten Statistik, Habibullah dan Ibu Kepala BPS Provinsi Sumbar, juga menyaksikan penanda tanganan MOU Pembinaan dan Pengembangan Data dan Informasi statistik di Kabupaten Sijunjung oleh Bupati Sijunjung dan Kepala BPS Kabupaten Sijunjung.
Pada kesempatan tersebut, Habibullah mengapresiasi tekadnya Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir untuk mewujudkan Kabupaten statistik pada tahun 2023 nanti. Kami juga menyambut baik rencana Bupati Sijunjung Benny tersebut, kata Habibullah.
Habibullah juga mengapresiasi langkah -langkah Benny Dwifa Yuswir yang mengambil orang orang muda sebagai aparaturnya, yang sigap dan cekatan setelah Habibullah melihat penampilan Kadis Kominfo David Rinaldi dengan wajah muda belianya sukses menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan tersebut dengan ringkas dan tegas.
Pada kesempatan tersebut, Habibullah juga menyampaikan pesan dari kepala BPS Republik Indonesia, yaitu ucapan Selamat kepada Bupati Kabupaten Sijunjung yang telah melahirkan dua anak yakni Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmaraya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sijunjung David Rinaldi selaku Ketua Panitia, mengatakan bahwa yang hadir dalam acara sosialisasi hari ini adalah unsur Forkopimda, Kepala OPD, para Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung dan rekan-rekan pendata statistik "Si Cantik dari Nagari Palaluar" dan kegiatan kita ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Provinsi Sumbar dan Kepala BPS Kabupaten dan Kota se Provinsi Sumbar.
"Tentu selamat datang di Sijunjung kami ucapkan kepada Bapak Habibullah Deputi Bidang Statistik Produksi BPSRI dan Kepala BPS Provinsi Sumbar serta Kepala BPS Kabupaten/Kota se Sumbar," ungkap David.
Selain menyampaikan regulasi pelaksanaan kegiatan ini, David juga menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah untuk memicu semangat para perangkat daerah sebagai langkah awal Kabupaten Sijunjung menuju Kabupaten Statistik yang kualitas.
Dikatakannya, selama ini sudah 45 Nagari Sijunjung yang dinyatakan Nagari Statistik, tinggal 22 nagari yang akan digubris menjadi Nagari statistik diawal tahun 2023 sehingga Kabupaten Sijunjung kemudian disebut Kabupaten Statistik.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam sambutannya, diawali dengan pantun " Di punggung Kuda ada pelana biar joki duduknya betah, data sangatlah berguna dalam mengambil kebijakan pemerintah"
Kemudian Benny, menyampaikan dalam rangka pencanangan Kabupaten Sijunjung untuk menuju kabupaten statistik, Insyaallah keberkahan buat kita semua.
Pak Habibullah, demikian Benny memulai bercerita soal Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Sijunjung banyak yang tidak mengenalnya. Kabupaten Sijunjung ini, adalah salah satu dari 19 kabupaten/ kota di Provinsi Sumbar.
Satu dari 19 Kabupaten dan Kota yang sudah melahirkan 2 daerah dari pemekarannya, satu Kota Sawahlunto dan kedua Kabupaten Dharmasraya.
"Kabupaten Sijunjung sebelumnya sangat lah luas, berbatasan dulu itu dengan provinsi Jambi dan Provinsi Riau, saking luasnya ujung ke ujung daerahnya dibutuh waktu sampai 12 jam, akhirnya dengan otonomi daerah hari ini, sudah menjadi tiga daerah. Alhamdulillah, kita bersyukur, jadi tidak apa-apa dipersempit dengan pembangunan lebih optimal," kata Benny.
"Awal ketika Dharmasraya yang menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat Kabupaten ini, dia itu berpisah ketika itu kita jadi bingung karena dominasi susunan hutan itu, adalah kawasan hutan lindung semua, bingung apa yang akan kita lakukan ?
Seluruh potensi kita itu ada di dalam kawasan hutan akhirnya beberapa tahun kemudian, dengan kepemimpinan kepala daerah sebelumnya, Bapak Yuswir Arifin, berhasil menurunkan status kawasan itu menjadi kawasan area pengguna lainnya, karena sudah dibebaskan, ternyata Sijunjung itu kaya akan sumber daya alam.
Kabupaten Sijujung belum lagi terkenal, karena saat itu Sawahlunto yang banyak punya batu bara, kini telah habis, ternyata kini di dalam Kabupaten Sijunjung banyak menyimpan batubara, gas, dan lain sebagainya.
Awalnya memang sulit untuk dikembangkan kawasan tersebut, apalagi saat dikembangkan itu, semua daerah dihantam covid-19, mudah-mudahan investasi hari ini telah punya kesempatan kita jadikan ini sebagai Kabupaten Pacific.
Kedepan ketika potensi ini, muncul dan mendapatkan keuntungan bagi masyarakat, pemerintah daerah, program-program kegiatan kita itu memang tepat sasaran sesuai dengan penjelasan yang kita lakukan selama ini.
Kami sangat berterima kasih kepada Dinas terkait dengan Dinas Kominfo yang sudah bekerja keras, artinya kami sangat paham bahwa data ini menjadi kebutuhan wajib pemerintah daerah. Kalau tidak sekarang tentu kapan lagi digitalisasi seluruh sektor teknologi.
Mungkin banyak yang belum tahu, Bapak Ibu Kepala BPS se Sumatera Barat, mungkin kenalnya daerah pariwisata itu adalah Kota Pariaman dengan pantainya, Kota Padang dengan unggulannya tersendiri. Pada hal Sijunjung kini punya keindahan alamnya, punya Permata tersembunyi di alam dengan kekayaan biologi warisan Internasional yang insya Allah kita akan menuju UNESCO global.
Itu ada di Kabupaten Sijunjung, Bapak dan Ibu BPS Provinsi Sumbar, khusus Bapak Habibullah, kalau masih ada waktu, untuk bisa mengunjungi Geopark Silokek atau perkampungan adatnya Sijujung.
Disini Sumatera Barat dengan Minangkabaunya, masih tersusun rumah adatnya dengan rapi. Kalau di Jawa mungkin Baduy yang masih terjaga budaya Indonesia, budaya yang menjadi pengikat ekonomi masyarakat di sektor pariwisata.
Wali Nagari yang hadir dengan komitmen kita untuk menjadikan hari ini, sebagai Kabupaten statistik tentu, mengharuskan seluruh Nagari betul-betul bekerja keras mencari data yang riil dan akurat.
Selama ini mungkin pemerintah daerah berjalan sendiri, kami akui ketika perjalanan sendiri ternyata data yang dipakai yang muncul oleh pemerintah pusat itulah data BPS.
Ternyata kita tidak bisa jalan sendiri, kita harus berkolaborasi kedepannya kita harus terima kasih Pak Heri yang sudah aktif berkomunikasi dengan Bappeda dengan Kominfo termasuk dalam lingkungannya dengan Ibu Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat.
"Mudah-mudahan seluruh program dengan segala keterbatasan hari ini bisa berjalan lancar dan sukses," harap Bupati Benny.
Usai acara pokok, Deputy BPS M.Habibullah menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Benny Dwifa Yuswir dan selanjutnya Bupati Sijunjung juga memberikan cendra mata kepada Bapak M.Habibullah berupa plakat"Lansek Manih" dan bingkisan lainnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar