Bisa dibayangkan, banyak dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, terpikir sulitnya pengurus mencari dan mengumpulkan infaq dan shadaqah serta wakaf, tergerak lah dalam hati Ema untuk ikut berpartisipasi membantu pengurus untuk menghimpun dana pembangunan masjid Muamalah Sibakur itu.
Waktu saya pulang kampung itu, Ema berkesempatan untuk berkunjung Air terjun Timbulun Tujuh Tingkat, Sibakur yang sedang dikembangkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gujes Sibakur sebagai daerah tujuan wisata, dalam kegembiraan menikmati keindahan alam ini, aku tertegun sejenak, sadar banyak Rezki yang telah diberikan Allah kepada saya sekeluarga.
Aku berdoa kepada Allah SWT, Ya Allah, mudahkan lah aku untuk bisa membantu pembangunan masjid Muamalah Sibakur ini, jadikan lah sebagian Rezki ku ini untuk kelancaran pembangunan masjid Muamalah Sibakur ini.
Begitu Ema berkisah kepada media ini, saat itu rasanya ada bisikan dari yang Maha Kuasa untuk segera berinisiatif membantu pengurus masjid Muamalah Sibakur berusaha mencarikan dana dalam pembangunan masjid Muamalah Sibakur ini.
Akhirnya Darmawati dengan panggilan sehari-hari Ema sampailah pada kesimpulan, dengan antusias mencetak 400 eksemplar kalender 2023 nantinya akan dijual kepada warga Sibakur perantau dan yang bermukim di kampung dan kepada donatur lainnya di Kabupaten Sijunjung semua modal dan penjualan kelender itu diserahkan untuk pembangunan masjid Muamalah Sibakur.
"Mudah-mudahan langkah kita membantu pengurus masjid Muamalah Sibakur dimudahkan Allah, dan Rezki kita dilipatgandakan oleh Allah SWT Aamiin," ungkap Ema via telepon selulernya dari Jakarta tadi malam.
Alhamdulillah, kelender 2023 yang bertuliskan "Bersama Membangun Nagari Sibakur" telah siap dicetak sebanyak 400 eksemplar dengan nilai jual minimal Rp30.000,- bisa memberikan bantuan dana sebesar Rp12 juta untuk periode awal tahun 2023 ini, ungkapnya.
Delmali warga Sibakur yang berdomisili di Muaro Sijunjung, atas nama masyarakat yang berada di kampung sangat berterima kasih sekali kepada "Perantau" yang telah melakukan berbagai cara mengumpulkan dana demi kelangsungan pembangunan Masjid Muamalah Sibakur.
"Tentunya kita mengapresiasi kreatifitas Adik kita Ema itu, kita mendoakan semoga para perantau di manapun berada apa pun usahanya selalu sukses dan diberi rezki yang melimpah oleh Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin," papar Delmali ketika diminta komentarnya tentang kreatifitas perantau tersebut.
Ketua Pengurus Masjid Muamalah Sibakur Zul Asri, S.Pd mengatakan, kebutuhan yang sangat mendesak saat ini pembelian kubah seharga lebih kurang Rp 200 juta, dan atap masjid dengan rangka baja ringan lebih kurang Rp 175 juta untuk kelanjutan pembangunan masjid Muamalah Sibakur berukuran 28.5 m x 20 m, dengan konstruksi bertingkat dua itu.
Menurut saya, selaku pengurus Masjid ini, mencetak dan menjual kelender 2023 itu yang dilakukan Ema adalah ide yang sangat bagus, semoga saja semua warga yang dikampung dapat menyukseskan kegiatan pembelian kelender tersebut, karena semua hasil penjualannya untuk pembangunan masjid Muamalah Sibakur ini.
"Kita tetap mensuport 100 persen kegiatan ini, karena dia telah berupaya membantu meringankan beban kita selaku pengurus masjid Muamalah Sibakur," ungkap Zul Asri kepada media.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar