Sijunjung (SUMBAR).GP- SEBAB nasehat adalah cara untuk introspeksi diri. Ketika kita menasehati org lain dengan satu telunjuk, maka jari yang lain lebih banyak menunjuk kepada diri sendiri.
Nasehat adalah cara memotivasi diri agar lebih baik.
Nasehat adalah cara memelihara peradaban. Ketika nasehat mati, tak ada lagi yang melawan ajakan keji dan mungkar. Lalu berubahlah masyarakat menjadi jauh dari keberkahan dan kebahagiaan.
Nasehat adalah cara untuk peduli. Dengan peduli, kita akan membantu org lain. Dari situlah sumber kebahagian. Bukan karena dibantu kita bahagia, tapi krn membantu kita bahagia.
Sebab nasehat adalah cara mempertahankan iman dan meningkatkan kebaikan.
Maka tetaplah memberi nasehat, meski kita banyak kekurangan. Meski kita di-bully dengan kata-kata "sok bijak" dari org lain: "Ngapain sih loe usil urusan orang lain", "Sok suci loe...loe aja belum tentu bener", "Kek surga punya loe aja", "Sudahlah....setiap orang punya jalan hidup sendiri-sendiri", "Kebenaran itu kan relatif...", dan lain-lain.
..jangan menunggu sempurna, baru menasehati. Tapi berilah nasehat sekarang juga, maka engkau akan sempurna.
#GP | Sijunjung | 12 November 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar