Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemko kembali menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Ruang Raya Indonesia yang merupakan pengelola platform teknologi digital pendidikan terbesar bernama Ruangguru, Senin (07/11/2022) di Ruang VIP Balai Kota.
Kesepakatan terkait dengan Program Bimbingan Kesiapan Kerja (BKK) 2022, Program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) Fase III-2023 dan Program Smart Surau Fase II 2022 & 2023. Ketiga program ini diharapkan mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas di Kota Serambi Mekkah ini.
MoU ditandatangani Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan pihak Ruangguru, secara virtual oleh Co Founder and Chief Operating Officer, Muhammad Iman Gusman. Turut hadir secara daring, Senior Vice President Commercial at Ruangguru, Hary Kapota Novriyadi, serta secara langsung (offline) Senior Regional Key Account Officer Ruangguru, Ismail dan pejabat Pemko terkait lainnya.
Wako Fadly menyampaikan, kerja sama ini merupakan langkah menuju cita-cita besar. Program kerja sama dengan Ruangguru selama ini menurut Fadly memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan kualitas SDM. Seperti peningkatan kompetensi guru pada program ITF sejak 2019 Lalu. Kemudian, Smart Surau di 13 masjid.
Lebih lanjut, Fadly berharap kegiatan yang berjalan ini terus ditingkatkan. “Yang kurang dievaluasi. Yang lebih dipertahankan," katanya.
Sementara itu, Hary Kapota Novriyadi menyampaikan, Ruangguru merupakan perusahaan teknologi berbasis pendidikan terbesar di Indonesia dan bahkan terbesar di Asia Tenggara.
"Saat ini Ruangguru telah lebih dari 22 juta pengguna serta mengelola 300 ribu guru di seluruh Indonesia. Kami juga sudah hadir di dua negara lainnya, yaitu di Thailand dan Vietnam," katanya.
Ditambahkan, guna memberikan dampak nyata dan bermanfaat yang lebih luas, pada 2022 ini Ruangguru bekerja sama dengan Pemko Padang Panjang melaksanakan Program BKK.
"Program ini merupakan kegiatan dalam mempersiapkan peserta BLK, mahasiswa, dan fresh graduate dalam memasuki dunia kerja dengan kuota 150 peserta dari Kota Padang Panjang," ungkapnya.
Ruangguru, sebut Hary, meyakini peran semua stakeholder pendidikan mulai dari siswa, guru, orang tua murid, sekolah, Pemerintah Kota serta sektor swasta, sangat diperlukan untuk bisa bahu-membahu memberikan pembelajaran yang berkualitas tinggi.
"Yaitu menyiapkan Talenta Digital Indonesia yang berdaya saing di kancah global. Sekaligus mewujudkan visi Indonesia 2045 yang kerap disebut sebagai Indonesia Emas 2045," sebutnya.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar