Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, H.Epi Radisman Dt.Paduko Alam, SH : Generasi Muda Minangkabau Harus Tahu Dengan Kato Nan Ampek dan Sumbang Duo Baleh. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, H.Epi Radisman Dt.Paduko Alam, SH : Generasi Muda Minangkabau Harus Tahu Dengan Kato Nan Ampek dan Sumbang Duo Baleh.

Senin, November 14, 2022


Sijunjung (SUMBAR).GP-  Ketua LKAAM  Kupaten Sijunjung, H Epi Radisman, Dt.Paduko Alam, SH menjelaskan agar generasi muda Minangkabau harus tahu dengan " Kato Nan Ampek dan Sumbang Duo Baleh"  (Kata yang empat dan sumbang dua belas - Red). 



Hal itu diungkapkan Epi Radisman saat menjadi Nara Sumber tunggal dalam kegiatan "Wirid Remaja"  tingkat siswa /siswi  SLTA Kabupaten Sijunjung di Masjid Raya Darussalam Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari,  Sabtu(12/11).


Kegiatan Wirid Remaja yang diikuti para siswa dan Siswi SLTA itu, juga dihadiri oleh Tim Pengawas SLTA Sumatera Barat dan  Kacabdin Wil V Sumbar beserta majelis guru, berlansung sukses penuh semangat.


Wirid yang dibanjiri oleh ratusan para remaja kekinian,  juga kelihatan puluhan remaja tua yang berderetan kiri-kanan mihrab  Masjid tersebut,  yang dilaksanakan waktu setelah Magrib menjelang Insya dengan pemateri tunggal H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH.


Panitia penyelenggara kegiatan, Afrianto, SAg, MA, yang juga Wakil Kepala SMKN 3 Sijunjung, bidang Humas itu,  mengungkapkan,  bahwa wirid remaja tingkat SLTA yang terdekat dengan Masjid Raya Darussalam Muaro Bodi ini, akan diupayakan berlansung setiap Sabtu malam.


Lebih lanjut, H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH menjelaskan tentang apa itu Kato Nan Ampek  menurut Pituah Ninik Mamak itu adalah, kiasan cara bertutur dan berbicara dengan "Kato Mandaki, Kato Manurun, Kato Mandata dan Kato Malereng" plus dengan beberapa  contohnya.


Begitupun materi Sumbang 12 (Duo Baleh) ER. Datuk Paduko Alam menjelaskan bahwa sumbang itu adalah prilaku-prilaku anak Minangkabau yang kelihatannya "buruak cando/kurang elok" menurut norma Adat Minangkabau yang berazaskan "Adat Basandi Syara' - Syara' Basandikan Kitabullah"



Semoga perilaku peradaban yang menyimpang tersebut jangan sampai terjadi dikalangan peserta  wirid remaja atau generasi muda penerus pimpinan  bangsa kedepannya,   harap Datuak Paduko Alam yang juga Wakil Ketua Umum LKAAM Sumbar.


#PG  | Era  | UAY | Herman 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS