Ketua PGRI Cabang Kamang Baru, Desmarizal, S.Pd., mengatakan hal itu kepada media ini via WhatsAppnya, Jumat (4/11).
Menurut Desmarizal yang juga Ketua Pelaksana pertandingan dan perlombaan antar cabang peringatan HUT ke 77 PGRI tingkat Kabupaten Sijunjung, kegiatan ini merupakan keputusan rapat DPD PGRI Kabupaten Sijunjung sebelumnya dan berlangsung selama hari Sabtu dan Minggu tanggal 5 dan 6 November 2022.
Dikatakan, akan diikuti 8 Cabang PGRI se Kabupaten Sijunjung dengan jenis pertandingan olahraga seperti, bola voli putra dan putri, bulu tangkis putra dan putri, tenis meja putera dan putri. Selain itu juga perlombaan membaca Alquran yang disebut dengan MTQ putra dan putri serta nyanyi solo putra dan putri.
"Delapan cabang PGRI kecamatan yang akan bertarung dalam event HUT PGRI ke 77 tingkat Kabupaten Sijunjung itu, PGRI Cabang Sumpur Kudus, Koto VII, Kupitan, IV Nagari, Sijunjung, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan tuan rumah Kamang Baru," urai Desmarizal.
Dijelaskan Desmarizal, pertandingan bola voli dipusatkan di lapangan voli Jorong Sungai Tenang dan lapangan voli SMKN 7 Sijunjung. Kegiatan bulu tangkis di hall Endang Widyarti, tenis meja dilapangan SMKN 7 Sijunjung.
Sedangkan kegiatan MTQ dipusatkan di masjid Al Ikhlas Simpang Batu Bara Sungai Tambang dan lomba nyanyi solo di gedung pertemuan Blok C.
Ketua DPD PGRI Kabupaten Sijunjung, Syaiful Husen, S.Pd., ketika dikonfirmasi membenarkan kegiatan pertandingan olahraga dan lomba dipusatkan di Cabang Kamang Baru.
Dikatakannya, kegiatan HUT ini merupakan marwahnya keberadaan organisasi guru (PGRI) baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat pusat. Melalui kegiatan ini, saatnya guru saling asah, saling asuh dan berkolaborasi. Dan yang terpenting adalah menghilangkan rasa perbedaan antara guru dari tingkat pendidikan paling bawah sampai ke tingkat menengah atas dan bahkan sampai tingkat dosen.
Selain itu, kata Syaiful sang Ketua Siwo PWI Sumatera Barat ini, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk memupuk persatuan dan kesatuan guru serta memupuk rasa memiliki suatu organisasi, sehingga terciptalah rasa kebersamaan, rasa kesatuan dan rasa senasib seperjuangan sesama anggota.
Diharapkan oleh mantan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Lubuk Tarok ini, kepada seluruh anggota PGRI daerah ini, agar tetap menjaga posisi sebagai seorang pengasuh, pendidik dan berujung kepada perubahan perilaku peserta didik.
"Keberadaan guru juga sesuai dengan istilah guru adalah yang di gugu dan ditiru. Maksudnya apa yang di berikan oleh seorang guru dalam menjalankan tugas agar masyarakat dan orang tua bisa saling bekerjasama mengimplementasikan di lingkungan masing masing," kata Syaiful yang berkumis tebal itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar