Guru Yang Jarang Dikenang - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Guru Yang Jarang Dikenang

Jumat, November 25, 2022
                                               Oleh: Taufiqurrahman, S.Ag.M.Si.


Sijunjung (SUMBAR).GP- Sebenarnya ini cerita dari istri saya, saya hanya membumbuinya saja di sana sini, biar asyik dibaca, di hari guru yang sejalan dengan HUT PGRI ke 77 hari ini he he.  Suatu ketika saat kami belanja di minimarket, istri saya ketemu dengan seorang ibu-ibu bersama anak bujangnya, hebohnya minta ampun, kayak sudah lima tahun gak ketemu.


“Heee buk Mel, Gimana kabar ?  Lama gak ketemu…. Kemudian cipika cipiki…. Mmmmuah…! dan ngobrol sejenak. Sesaat kemudian ibuk itu menoleh ke anak bujangnya yang berdiri diam sambil membawa barang belanjaan.


“Salaman sama Buk Mel bang! masih ingat Buk Mel,  kan guru abang waktu di TK!” kata mamanya ke anak bujangnya itu. Anak bujangnya hanya mengangguk ragu.


“Ahdan ya..! (nama samaran aja)” sapa istri saya mendahului, dan anak bujang itu malu.


Memang menjadi guru TK, kedekatan dengan orang tua murid lebih awet dibanding kedekatan dengan anak murid. Kalau anak murid TK, setelah menginjak SMP atau SMA, biasanya tidak banyak yang masih ingat dengan gurunya di TK dulu.  Mungkin karena interaksi bersama selama di sekolah yang singkat ( Cuma 2 tahun), atau karena usia mereka yang masih kanak-kanak ketika itu, jadi tidak banyak yang bisa mereka ingat.


Tapi kalau orang tua murid biasanya selalu mengingat guru TK anaknya, apalagi yang sering menghubungi dan minta tolong… “ Bu guru, tolong ingatkan Ahdan minum susu ya buk! ….. Buk Guru, tolong suruh Ahdan habiskan bekalnya buk, dia malas makan…! Buk guru, nanti agak telat menjemput Ahdan, tolong ditungguin sebentar ya buk!…. Bla bla bla…” dan itu sudah mirip-mirip kayak kerjaan pengasuh.


Jadi tidak heran kalau guru TK jarang dikunjungin bekas murid-muridnya. Tidak kayak guru SD, SMP, atau SMA. Saya belum pernah tuh melihat ada reuni alumni TK Pertiwi, TK Melati, atau TK mana saja, ngumpul setelah mereka sukses, datang ke sekolah TK nya dan menemui bekas gurunya. Mungkin ada. Tapi saya belum pernah mendengarnya.


Tapi kalau Alumni SMA sering kita lihat. Mengadakan Reuni Akbar. Alumninya ngumpul dari mana-mana, sudah pada jadi orang sukses, datang dengan mobil mewah. Kemudian mendatangi guru mereka yang sudah pensiun, sudah renta, ngasih kenang-kenagan, hadiah, cendera mata atau apalah, kemudian berfoto bersama.


Guru TK nggak pernah tuh. Bahkan ada guru TK, melihat bekas muridnya yang sudah sukses dan jadi pembicara di depan forum, hanya bisa berbisik pada teman di sebelahnya," itu murid saya waktu di TK dulu…!” katanya bangga, tapi gak berani mengenalkan diri karena dia yakin pasti anak muridnya itu tidak mengenalnya.  


Mungkin  karena itu mereka jarang dikenang.


Ibuk ibuk Guru anda tak perlu berkecil hati, karena anda tetaplah GURU.


Kali ini khusus untuk guru TK

#selamat_hari_guru dan

#PGRI ke 77 tahun 2022.


#GP | Sijunjung | 25 November 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS