Jembatan ini merupakan jalan penghubung dari Nagari Aia Angek menuju Nagari Solok Ambah Kecamatan Sijunjung serta ke menuju Kecamatan Tanjung Gadang. Jalan yang selalu ramai dilalui masyarakat untuk kepasar serta membawa hasil pertanian tersebut pada saat ini dengan kondisi rusak dan memprihatinkan
Pada peninjauan tersebut, Bupati Benny Dwifa juga didampingi Kepala Dinas Perkim LH, Arif Meigayanto, ST.MM, Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ronaldi, Sekretaris Bapppeda, Harry Oscar, S.STP, Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Deinis Suryani, Sekretaris Camat Sijunjung, Novdel Pendri MP.S.STP, MM, dan Wali Nagari Solok Ambah, Husni Tamrin beserta Kepala Jorong dan perangkat nagari
Bupati Benny Dwifa mengatakan, Jembatan yang merupakan penghubung Nagari Aia Angek dan Solok Ambah Kecamatan Sijunjung serta ke Kecamatan Tanjung Gadang ini banyak dilalui masyarakat yang pada saat ini sudah rusak dan memprihatinkan serta tidak memungkinkan lagi untuk dilalui.
"Jembatan ini adalah jalan sumber ekonomi masyarakat karena disini kita lihat ada perkebunan, sawah dan sungai dari Nagari Solok Ambah sendiri. Ketika jembatan ini rusak masyarakat tidak bisa melalui dan wali nagari sendiri juga nantinya akan sulit berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Camat di Kecamatan Sijunjung "ujar Benny
Untuk itu lanjut Bupati Benny, Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR sudah menyiapkan 1 paket untuk pembangunan kembali jembatan yang rusak ini dan diganti dengan jembatan permanen
"Mudah mudahan jembatan permanen ini cepat selesai. Kita sudah melihat alat alat sudah datang dan besok sudah mulai bekerja. Kepada masyarakat terutama yang memiliki roda 4 agar bersabar dan mencari jalan alternatif lain selama 1 bulan ini,"harap Bupati Milenial, Benny Dwifa
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung, Deinis Suryani mengatakan, Jembatan Bukit Tujuah yang menghubungkan Nagari Aia Angek dengan Nagari Solok Ambah ini dibangun pada tahun 2020 yang pada saat ini sudah rusak dan tidak memungkinkan untuk dilalui
"Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Sijunjung pada saat ini menganggarkan bantuan untuk peningkatan jembatan ruas Aie Angek - Solok ambah dengan pekerjaan penggantian jembatan lantai kayu menjadi jembatan permanen (komposit) dengan panjang 12 meter dan lebar 4 meter dengan lama pengerjaannya selama 30 hari kalender,"ujar Deinis
Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung pada tahun ini juga adakan kegiatan Rehabilitasi Jalan Timbulun - Timbulun Patah, Koto Ranah, Mudik Malih dan Sungai Napar, Kecamatan Tanjung Gadang dengan panjang pengaspalan 2.1 km dengan bobot fisik sampai dengan hari ini sudah mencapai 90%
"Sementara di Kecamatan Kamang Baru, kita juga saat ini melakukan pengerjaan peningkatan jalan Timpeh V - Timpeh VI dengan panjang pananganan 3.3 km dan insyaallah besok sudah mulai pengaspalan dan untuk ruas timpeh ini bobot per hari ini sudah mencapai 25%,"jelas Deinis.
#GP | Herman | Relis Kominfo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar