Hal itu diungkapkan Afrizal, mewakil Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, dalam pengarahannya saat membuka secara resmi kegiatan manasik haji Paud Kecamatan Koto VII di lapangan Taruna Pasar Tanjung Ampalu, Nagari Limo Koto, Kamis (3/11).
Diawal pengarahannya Afrizal, menyampaikan salam hormat dari pribadi Bupati Benny Dwifa Yuswir dan Bunda Paud Kabupaten Sijunjung Ny.Riri Benny Dwifa, tidak bisa hadir saat ini, karena beliau sedang melaksanakan ibadah umrah. Selanjutnya Afrizal juga menyampaikan permohonan maaf dari Wakil Bupati, Bapak Iradatillah yang juga tidak bisa hadir bersama kita disini.
"Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Bunda Paud Kabupaten Sijunjung mengucapkan selamat kepada kita semua, khususnya pada guru dan peserta didik Paud dengan ucapan selamat mengikuti kegiatan manasik haji saat ini," ungkap Afrizal.
Lebih lanjut, Aprizal menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung sangat mengapresiasi kegiatan peragaan manasik haji pada hari ini.
Dikatakannya, peragaan manasik haji sangat tepat diberikan kepada anak sejak dini, semoga mereka nanti bisa termotivasi dan mendapatkan gambaran bagai mana pelaksanaan haji yang sebenarnya, seperti wukuf di Arafah, berjalan menuju Mina, melontar jumroh, mengelilingi ka'bah (tawaf),diakhiri dengan lari-lari kecil antara bukit syafa dan marwah yang disebut dengan sa'i.
Pengembangan anak usia dini adalah pendidikan pada usia keemasan yang merupakan pendidikan fundamental, artinya, memberikan penanaman karakter dalam pembentukan kepribadian anak menuju generasi bangsa yang sehat cerdas dan berakhlak mulia
Bagi tenaga pendidik atau guru, diharapkan Afrizal agar mampu meningkatkan semangat berkompetensi serta menuangkan gagasan kreatif dan inovatif yang akan berdampak terhadap proses belajar mengajar, karena guru mempunyai peran yang strategis mulai dari proses pembelajaran sampai mengembangkan kecerdasan anak
Kepada orang tua, Afrizal juga berharap, "mari sama sama kita mendidik anak secara berkesinambungan, jangan anak ini diserahkan pendidikannya kepada gurunya 100 persen, karena waktu untuk orang tua bersama anaknya 20 jam sedangkan untuk gurunya hanya 4 jam dalam sehari.
"Oleh sebab itu pendidikan anak usia emas ini lebih dominan dididik oleh orang tua, kalau ini kita laksanakan dengan sebaik baiknya maka apa yang di cita-cita kan orang tua, guru dan pemerintah insyaallah akan terwujud dengan baik," ujar Afrizal.
Pembukaan kegiatan manasik haji ini ditandai dengan melepaskan balon ke udara oleh Bupati Sijunjung diwakili Afrizal disaksikan Forkopimcam dan undangan lainnya.
Kegiatan Manasik Haji Paud Kecamatan Koto VII dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, diwakili Kabid Paud dan PNF Hendri Nurka, S.Sos.M.Si., Camat Koto VII Elko Febri Marola, S.STP bersama Forkopimcam, Ny. Fit Elko selaku Bunda Paud Koto VII, Kepala Puskesmas Tanjung Ampalu, Kepala KUA Koto VII, Pengawas TK SD, serta Ketua PKG.
Ketua Panitia pelaksana Manasik Haji Paud Kecamatan Koto VII Meldawanti, S.Pd mengatakan, kegiatan yang disponsori PKG Paud Kecamatan Koto VII ini, diikuti lebih kurang 1.000 anak TK dan KB dengan 128 guru pendamping dari 40 unit lembaga TK dan KB se Kecamatan Koto VII.
Yang menjadi tujuan kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan ketrampilan, pemahaman anak usia dini terhadap ibadah haji dan memotivasi anak, orang tua dan masyarakat lainnya untuk melaksanakan ibadah haji rukun Islam kelima.
Dikatakan Meldawanti, kegiatan manasik haji ini diikuti 4 kelompok terbang (kloter) terdiri dari kloter 1 dari Gugus 2 dengan nama kloter Turki, kloter 2 dari gugus 3 dengan nama kloter Indonesia, kloter 3 dari gugus 4 dan 5 dengan nama kloter Dubai sedang kloter 4 dari gugus 1 dengan nama kloter Palestina.
Camat Koto VII Elko Febri Marola ketika diminta media komentarnya tentang kegiatan yang digelar PKG Paud Kecamatan Koto VII, berterimakasih dan mengapresiasi setinggi -tingginya kepada seluruh Pantia pelaksana dan didukung oleh seluruh tenaga pendidik Paud atas terlaksananya kegiatan positif ini.
Pemerintah Kecamatan Koto VII, pastinya sangat mendukung kegiatan hari ini yang juga dihadiri Forkopimcam dan Bunda Paud Kecamatan Koto VII.
Dikatakannya, usia dini merupakan periode emas ( golden age) dalam pertumbuhan otak anak, oleh karena itu diperlukan upaya optimal semua pihak dalam menanamkan nilai-nilai agama dan karakter sejak dini seperti pelaksanaan manasik haji saat ini.
Kegiatan ini sangat penting dalam mengenalkan rukun Islam kelima ( ibadah haji) sejak dini, ini lama kesan dihati mereka, Insya Allah sampai dewasa akan dia ingat selalu peristiwa hari ini.
"Anak adalah aset dunia dan akhirat bagi orang tuanya, maka didik dan bimbinglah mereka sesuai kaidah agama Islam, sehingga mereka menjadi anak yang shaleh dan shaleha," ujar Elko.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar