Padang Panjang(SUMBAR).GP- Berbagai rangkaian kegiatan akan turut mewarnai event Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II-2022 yang akan digelar 30 November-3 Desember mendatang di Kota Padang Panjang.
115 penyair dari dalam dan luar negeri dipastikan akan terlibat dalam event ini. Juga akan dihadiri beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sebagai peninjau. Kegiatan ini nantinya juga akan diliput beberapa media lokal maupun nasional.
Sampai saat ini, panitia terus gencar melakukan berbagai promosi dan publikasi di berbagai media, baik cetak maupun online. Baliho berukuran besar juga sudah dipasang di gerbang masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) serta beberapa lokasi strategis di dalam maupun luar Kota Padang Panjang. Selain itu, juga dipasang one way di kendaraan dinas OPD di lingkungan Pemko.
Hal ini terungkap dalam rapat teknis persiapan penyelenggaraan TPAT yang berlangsung Rabu (09/11/2022), di Ruang Audio Visual Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK).
Kepala DPK, Yan Kas Bari, S.E, menjelaskan, TPAT ini merupakan agenda besar daerah yang dilaksanakan 2022 ini di Kota Padang Panjang. Akan ada beberapa rangkaian kegiatan selama TPAT berlangsung.
Dikatakan, TPAT direncanakan akan dibuka kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, gubernur Sumatera Barat, serta Deputi di Perpusnas RI. "Hingga saat ini kita masih menunggu kepastiannya," ucapnya.
Pihaknya berharap, semua rangkaian kegiatan dalam event ini dapat berjalan lancar dan sukses serta mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat Padang Panjang.
Ketua Pelaksana TPAT, Ubai Dillah Al Anshori, S.Pd, M.Sn merincikan, setiap peserta TPAT akan dijemput ke BIM. Pada malam pembukaan akan digelar di Minang Fantasi Waterpark, diisi dengan pembacaan puisi dari perwakilan beberapa negara, pertunjukan rohmantik dan teaterikal puisi.
"Tujuh penyair perwakilan negara juga akan diundang dalam Rapat Paripurna DPRD peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-232. Selanjutnya ada dialog sastra Asia Tenggara di kampus ISI dan di Desa Kubu Gadang. Penyair juga akan disebar untuk berbagi motivasi dan ilmu ke 10 SMP yang ada di Padang Panjang," jelasnya.
Selain itu, Ditambahkan, akan ada wisata kuliner ke Pasar Kuliner (Paskul) dan wisata religi ke Islamic Center, serta makan bajamba di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
"Penutupan akan berlangsung di Kubu Gadang dengan berbagai pertunjukan. Seperti mini orkestra, tari kreasi, puisi dan dendang saluang," tambahnya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar