Padang Panjang(SUMBAR).GP- Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina, kerap dikenal dengan nama Rumah Sakit Yarsi, bakal direvitalisasi menjadi gedung baru yang lebih baik dan representatif. Ini menjadi tuntutan Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2021 yang harus dipenuhi. Dukungan berupa wakaf kaum muslimin sangat diperlukan mewujudkannya.
Hal tersebut terungkap saat Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menerima audiensi Direktur RSI Ibnu Sina Padang Panjang, dr. Fair Ruza, Ketua Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, Rozlinda, dan Buya H. Mas’oed Abidin sebagai pembina, Senin (07/11/2022), di Ruang VIP Balai Kota.
Dokter Fair Ruza menyampaikan, pembangunan ini akan diupayakan segera. Dimulai dengan pembangunan gedung empat lantai diisi dengan ruang rawat inap.
Sementara itu, Rozlinda mengatakan, berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah sakit ini mencapai Rp68 miliar. "Luas tanah untuk pengembangan pembangunan, yaitu 4.000 meter persegi. Berada di belakang bangunan rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu, Buya Mas’oed Abidin berharap kaum muslimin bisa terketuk hatinya berwakaf guna pembangunan RSI Ibnu Sina ini melalui Lembaga Wakaf Yarsi.
"Wakaf menjadi milik bersama, menjadi sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir. Wakaf tak boleh habis, harus berkembang," tuturnya.
Adapun Wako Fadly menyambut baik rencana revitalisasi gedung RSI Ibnu Sina ini dan mendukung upaya pengumpulan wakaf guna pembangunan RSI.
"Diharapkan Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar juga bisa berkordinasi dan berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Padang Panjang," sebutnya.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar