Wawako Asrul: Subuh Mubarakah Titik Tumpu Memulai Aktivitas Keseharian - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Wawako Asrul: Subuh Mubarakah Titik Tumpu Memulai Aktivitas Keseharian

Minggu, Oktober 16, 2022


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wakil Wali Kota, Drs. Asrul berharap gerakan Subuh Mubarakah menjadi titik tumpu menjalankan kehidupan dan memulai aktivitas keseharian. Suasana religi hendaknya selalu tumbuh membawa kedamaian di Kota Serambi Mekkah ini. 


Hal tersebut disampaikannya, saat menghadiri kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Ahad (16/10/2022). Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Asyam Hafizh, Lc sebagai penceramah.


"Umat Islam akan menjadi penguasa di segala lini kehidupan manakala mampu mewujudkan waktu subuhnya sama dengan waktu ibadah lainnya dengan berjamaah di masjid dan musala yang ada," katanya.


Dikatakan, kegiatan Subuh Mubarakah merupakan agenda yang selalu diupayakan terlaksana berkelanjutan, mewujudkan program strategis Padang Panjang 2018-2023.


"Di bidang keagamaan, kita mencanangkan  berbagai program Gelora Serambi Mekkah. Bentuk kegiatannya seperti Magrib Mengaji, Subuh Mubarakah, Kampung Tahfizh, Smart Surau, Wirid Remaja, dan Wirid Majelis Ta'lim," ujarnya.


Asrul turut mengapresiasi pengurus Masjid Nurul Amri yang secara rutin mengagendakan Subuh Mubarakah. Ini merupakan salah satu jalan mempertemukan pemerintah dengan masyarakatnya, sehingga masyarakat merasa lebih dekat.


Sementara itu, Ustaz Asyam Hafizh dalam tausiyahnya mengajak memperbanyak salat sunat sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti Salat Sunat Rawatib Muakkadah


"Salat Rawatib Muakkadah merupakan salat yang tidak pernah ditinggalkan Nabi. Bahkan ini dirutinkan Nabi. Bagi yang mengerjakannya, Allah akan bangunkan istana dalam surga untuknya," tutur Asyam.


Salat Rawatib Muakkadah, sebutnya dilakukan dua rakaat sebelum Salat Subuh, empat rakaat (dua salam) sebelum Salat Zuhur, empat rakaat (dua salam) sesudah Zuhur, dua rakaat sesudah Magrib, dua rakaat sesudah Isya.


"Yang paling afdal dua rakaat sebelum Subuh. Keutamaannya lebih baik dari dunia dan seisinya," tuturnya. 


Turur hadir, Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag, Camat PPB, Fiori Agustian, S.IP., Lurah Balai-Balai, Icip Harianto, S.Th.I, unsur TNI, Polri dan undangan lainnya.


#GP | DF | Harris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS