Hal itu diungkapkan Khairul Basri dalam amanatnya ketika tatap muka dengan semua tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta seluruh siswa siswi SMKN 8 Sijunjung, di ruang kelas setempat, Senin (10/10).
Kepala SMKN 8 Sijunjung Putri Andam Dewi, M.Pd kepada media, rencananya Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan akan menjadi Pembina Upacara Bendera tadi pagi, tetapi diguyur hujan gerimis dialihkan dengan kegiatan ramah tamah dalam ruang kelas.
Dalam acara ramah tersebut, Khairul Basri mengingatkan, sebagai seorang pelajar hormatilah kedua orang tuamu. Kalau di sekolah Ibu dan bapak gurulah yang jadi orang tua, harus dihormati seperti menghormati orangtuamu sendiri.
Lebih lanjut, Khairul Basri mengingatkan, agar hindari perkelahian. Jika memang hobi berkelahi jadikan hobi berkelahi itu kepada hal yang positif. Seperti mengikuti kegiatan karate, olah raga tinju, tarung terajat, silat dan sebagainya.
"Karena dengan mengikuti kegiatan yang positif seperti itu kita akan dapat penghargaan berupa hadiah uang dan piala. Bukan hadiah berurusan dengan hukum dan kepolisian," ungkap Khairul Basri.
Kepala SMKN 8 Sijunjung, Putri Andam Dewi, M.Pd mengatakan, Guru dan staf TU serta siswa SMKN 8 SIJUNJUNG sangat merespons dan mengapresiasi kehadiran Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan ini, sebagai ajang silaturahmi sekolah dengan Pemerintahan Nagari Sumpur Kudus Selatan.
"Semoga dengan dukungan semua pimpinan nagari se aliran Batang Sumpu, SMKN 8 Sijunjung semakin sukses dan maju, jaya dan bisa bermartabat," ungkap Andam Dewi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar