Padang Panjang(SUMBAR).GP- Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano akhirnya membentuk tim khusus untuk menelusuri kebenaran informasi perselingkuhan oknum pejabat Inspektorat Padang Panjang, S dengan Y, beberapa waktu lalu.
Sekretaris Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra menyebutkan bahwa pihak Pemko sampai saat ini belum bisa memberikan penilaian terhadap dugaan kasus perselingkuhan oknum pejabat Inspektorat Padang Panjang, karena masih dalam pendalaman.
"Walikota sudah memerintahkan membentuk tim khusus untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut. Sebab pak Wali tidak ingin memberikan tindakan tanpa ada bukti pendukungnya, dan saat ini kita masih dalam pendalaman," ujar Sonny Budaya Putra menjawab www.gopartement.com melalui telepon selulernya, kemarin.
Menurut Sonny, tim itu terdiri dari 5 (lima) pejabat senior Pemko Padang Panjang yang dipimpin oleh dirinya sendiri, dalam kapasitas sebagai pimpinan ASN tertinggi di Pemko Padang Panjang.
"Kebetulan saya sendiri yang memimpin Tim ini, dan beberapa saksi sudah kita minta keterangannya," ujar Sonny
Dijelaskan Sonny, saat ini Tim masih mengumpulkan berbagai bukti dari saksi atas dugaan perselingkuhan oknum pejabat Inspektorat S dengan stafnya Y.
Issue yang beredar keduanya, diduga ketahuan berduaan di rumah dinas Kepala Dinas Inspektorat Padang Panjang di Kelurahan Silaing, Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Jumat lalu.
Baca link berita bawah ini:
https://www.goparlement.com/2022/10/diduga-selingkuh-pasangan-asn-digrebek.html?m=1
https://www.lintasmerahputih.com/2022/10/19/k-dt-majo-labiah-bantah-issue-perselingkuhan/
https://khazminang.id/heboh-isu-dugaan-selingkuh-oknum-asn-padang-panjang-ini-kata-satpol-pp
https://rakyatsumbar.id/diduga-selingkuh-pasangan-asn-digrebek-warga/
https://www.goparlement.com/2022/10/isu-perselingkuhan-pejabat-inspektorat.html?m=1
Dari informasi yang dirangkum www.goparlement.com, kabarnya isu perselingkuhan S dan Y ini sempat diintrogasi oleh tokoh masyarakat bersama oknum Satpol PP Padang Panjang di salah satu tempat, bahkan kabarnya ada direkam videonya, namun informasi ini juga masih simpang siur dan kontroversi.
Dukuitp dari Khazminang.id, Anggota DPRD Kota Padang Panjang, Nasrullah Nukman, SH mengatakan, dirinya memang sudah mendapatkan informasi tersebut beberapa hari setelah heboh kasus dugaan penggerebekan di rumah dinas ASN itu viral di pemberitaan dan media sosial.
"Saya langsung pertanyakan kebenaran peristiwa itu kepada Sekdako dan meminta agar persoalan ini segera diselesaikan. Tak elok juga rasanya peristiwa yang belum jelas kebenarannya ini beredar luas. Baik untuk pribadi yang bersangkutan, Pemko Padang Panjang dan nama baik Kota Serambi Mekkah pada umumnya," ujar politisi PKS itu.
Nasrullah juga meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini Walikota Padang Panjang, agar jeli, bijaksana dan sesegera mungkin menyikapi isu yang berkembang saat ini. Jika benar Pemko Padang Panjang sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan investigasi terkait persoalan ini, Nasrullah juga mendesak agar sesegera mungkin menuntaskannya.
"Terlepas benar tidaknya dugaan perselingkuhan itu, Pemko harus segera menyikapinya dengan jeli dan bijak. Jika perlu, non aktifkan yang bersangkutan untuk sementara waktu, sampai semua terang. Jika memang tidak terbukti, sampaikan secara terang ke masyarakat dan letakkan dia kembali ke tempatnya," ujar Nasrullah.
Sementara ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, A.Md juga mengingatkan kepada tim yang sedang mencari fakta kejadian ini agar berkerja secara profesional dan jangan ada dalam tekanan.
"Harapan saya, tim betul betul bekareja secara profesional dan tampa ada tekanan serta interfensi, jangan ada unsur sakit hati, kalau itu benar, ya...katakan benar, kalau salah ya..katakan salah. Karena ASN itu harus menjaga dan menjunjung tinggi Prasetya Korpri,"tandasnya.
#GP | CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar