Dalam pembukaan acara Rakor ini, Bupati Bangka Mulkan SH MH mengatakan bahwa dunia pendidikan sudah dituntut mampu dalam penggunaan tekhnologi, sehingga semua pihak dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bangka dituntut mampu menggunakan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi khususnya teknogi digital.
“Semua yang dilakukan sudah menggunakan komputer sehingga harus betul-betul dapat menguasai. Terutama saat melakukan ujian-ujian tidak adalagi menggunakan sistem manual. Semua sudah menggunakan aplikasi sehingga kita harus menyesuaikan terhadap dunia digital ataupun perkembangan teknologi yang ada sekarang ini,” jelas Mulkan.
Lebih jauh Mulkan mengatakan Pemkab Bangka akan selalu mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bangka.
“Mutu dan kualitas dunia pendidikan terus dievaluasi, sehingga Pemerintah Kabupaten Bangka terus melakukan upaya-upaya untuk peningkatan terhadap kemampuan ataupun kompetensi di dunia pendidikan,” imbuhnya.
Asesmen Nasional ini bertujuan untuk pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik, asesmen nasional tidak sama dengan Ujian Nasional (UN) baik dari sisi fungsi maupun substansi.
“Asesmen Nasional menggantikan model evaluasi pendidikan yang cenderung administratif, terfragmentasi , dan kurang mendorong perbaikan kualitas pembelajaran. Asesmen Nasional mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah sebelumnya harus melengkapi bidang penilaian yang terpisah- pisah tumpang tindih dan berulang tidak efisien,” terangnya
Dikataknnya, mekanisme dan prosedur pelaksanaan asesmen Nasional mengacu kepada prosedur operasional standar ( POS) asesmen nasional yang ditetapkan oleh Kepala Badan standar kurikulum dan asesmen pendidikan.
“Kedepannya dengan adanya asesmen Nasional maka potret pendidikan diharapkan akan lebih konsisten dalam memberikan penilaian.semoga acara ini memberikan prestasi bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bangka. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah kabupaten Bangka saya berharap semoga kegiatan asesmen Nasional tahun 2022 dapat berjalan lancar dan juga dapat memberikan informasi yang tepat untuk perbaikan kualitas pembelajaran,” pungkasnya.
Kepala Dindikpora Kabupaten Bangka Rozali menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan menghasilkan informasi yang akurat guna memperbaiki kualitas belajar mengajar sehingga meningkatkan hasil belajar bagi peserta didik.
“Tujuan asesmen nasional berbasis komputer atau ANBK ini adalah untuk mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik,” kata Rozali.
Kegiatan koordinasi dan sosialisasi asesmen nasional berbasis komputer tahun 2022 ini, diikuti seluruh kepala UPTD SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Bangka berjumlah 48 orang, dan diikuti oleh seluruh korwas dan pengawas sebanyak 15 orang.
#GP | Hadi Babel |Adv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar