Ifandi kepada media, di ruang kerjanya, Senin (10/10) mengatakan, pelaksanaan perparkiran elektronik itu dilakukan oleh PT. SECURE PARKING dimulai sejak Senin pekan lalu.
"Benar, parkiran elektronik di RSUD Sijunjung itu sudah dimulai sejak Senin, pekan lalu," ungkap Ifandi
Dijelaskannya, meskipun parkir elektronik di RSUD Sijunjung yang bekerjasama dengan PT.Secure Parking itu, tetap memakai tukang parkir biasa sebagai operatornya, tetapi ia bergantian hadir mengoperasikannya.
Dari pantauan media, terlihat para pengunjung kenderaan bermotor terutama kaum ibu ibu yang datang dari pelosok negeri ada yang kaku setelah sampai di depan pintu masuk parkir.
Mau masuk, pintu tampak terpasang plang penghambat, membuat mereka termangu sejenak dilihat pertugas tidak ada. Setelah ada salah seorang yang mengerti dengan parkiran elektronik, melihat warga kebingungan datang memberikan bantuan dan mengajarkan cara masuk areal RSUD Sijunjung.
"Setelah sampai disini, tekan kenop hijau ini, nanti keluar karcisnya otomatis plang penghambat terbuka langsung masuk ya Buk, dan simpan karcisnya baik baik untuk bukti saat keluar nantinya," ungkap seorang anak muda yang enggan dituliskan namanya.
Menurut Ifandi, itu biasa sebagai pengalaman baru bagi masyarakat, nanti lama kelamaan masyarakat akan manjadi terbiasa dengan hal demikian, " bila pergi ke kota nanti tidak bingung lagi," ungkapnya.
"Berbicara tarif yang dikenakan kepada pengguna jasa parkir itu sama seperti sebelumnya, yakni Rp3.000,-(tiga ribu rupiah) bagi motor dan Rp5.000,- (Lima ribu rupiah) bagi mobil selama 24 jam," ungkap Ifandi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar