"Itulah gambaran yang dirasakan, bila kita sudah berada di kawasan Wisata Timbulun Tujuh Gujes Sibakur, Kecamatan Tanjung," ungkap Darmawati perantau Nagari Sibakur di Jakarta saat berkunjung ke Timbulun Tujuh, Selasa(11/10).
"Untuk menuju Sibakur dari Jalan Lintas Sumatera, tidak ada masalah bisa ditempuh dengan mobil apapun ukurannya, tetapi dari kantor Wali Nagari Sibakur sekitar 1,5 km naik motor pada jalan yang sudah dirigit beton, selanjutnya jalan kaki 10 menit sampai lah dilokasi Timbulun Tujuh," ujar Ema panggilan Darmawati itu.
Yang pastinya kita sebagai orang yang selalu berada di perantauan, mengapresiasi atas kegiatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bersama Pemerintah Nagari Sibakur yang sudah bekerja keras untuk mempromosikan wisata alam "Air Terjun Timbulun Tujuh" Sibakur ke dunia luar.
"Pokdarwis bersama Pemerintah Nagari dan masyarakat kelihatannya telah bergandengan tangan, bahu membahu untuk mengelola alam ini demi terwujudnya wisata yang menarik dan punya potensi ini," ujar Ema lagi.
Dikatakannya, untuk dapat dijangkau dengan mudah oleh pengunjung sementara ini, memang membutuh dana yang cukup besar sekali, dan membutuhkan investor kayaknya, tetapi Pokdarwis dan masyarakat Sibakur dibawah Kepemimpinan Wali Nagari Sibakur Syafris, DA saat ini telah berbuat sesuai kemampuan yang ada.
Lakukan saja dulu, apa yang bisa dilakukan dengan usaha mandiri masyarakat, sementara waktu jalin kerjasama dengan semua pihak atau investor sekalipun demi kemajuan Nagari Sibakur ini, paparnya.
Meskipun, Sibakur letaknya jauh dari jalan Lintas Sumatera, tak mustahil banyak orang/ banyak pengunjung nantinya yang akan menikmati wisata alam Air Terjun Timbulun Tujuh ini bila dikelola dengan profesonal, papar Ema.
"Jalan menuju lokasi yang bisa dijangkau dengan mobil perlu diupayakan tentunya, untuk ini mungkin diperlukan adanya kesadaran dan kemauan berkurban dari masyarakat nantinya, sebab mungkin sebagian tanah miliknya diperlukan untuk pembuatan jalan tersebut," lanjut Ema menjelaskan.
"Kami para perantau Sibakur yang berada di Jakarta sangat mendukung, apapun program unggulan yang dilaksanakan oleh pemerintah nagari Sibakur ini," ungkapnya.
Kami, walaupun berada di rantau, namun kami semua yang terdiri dari Ikatan Keluarga Perantau Sibakur (IKPS) berupaya juga untuk membantu perkembangan daerah Sibakur, masa lalu dan kedepannya.
Dalam upaya promosi wisata Timbulun Tujuh Sibakur, Insyaallah Ema dan teman-teman yang ada di Jakarta akan cetak dan buat kelender tahun 2023 dengan menampilkan poto dan keindahan alam Timbulun Tujuh Sibakur, tinggal nanti Pemerintah Nagari distribusikan kepada yang membutuhkan di Sijunjung.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar