Sijunjung (SUMBAR).GP- Kita lebih sering merasa tersakiti dan disakiti oleh orang lain, tapi jarang merasa bahwa kitapun menyakiti.
Kita lebih sering merasa ditinggalkan dan diabaikan oleh orang-orang, tapi lupa bahwa kita pernah mengabaikan seseorang.
Kita lebih sering mengingat "Bekas Luka" karena apa dan siapa, tapi lupa pernah melukai siapa dan seperti apa.
Kita sering lupa dan lalai bercermin, untuk bermuhasabah akan banyaknya kekhilafan pada sesama.
Untuk diri..
Belajarlah untuk tidak selalu menyalahkan keadaan dan orang lain, tapi lihatlah jauh kedalam Hati, "seperti apa Aku ini? Dan bagaimana Aku ini?"
Katakanlah..
Semua yang membuat sedih adalah akibat dari kelalaian yang jarang kita sadari.
Menyalahkan orang lain dan keadaan bukan cara yang dewasa, tapi Introspeksi diri lebih utama.
#GP | Sijunjung | 13 Oktober 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar