Bupati Bangka, Mulkan, SH.MH mengapresiasi adanya pembangunan objek wisata tersebut bahkan mendapat pengakuan dari Pemkab Bangka yang secara simbolis diresmikan oleh Bupati Bangka, Mulkan, diawal Oktober 2022.
Bupati Bangka Mulkan, kepada media mengatakan jika pihaknya menyambut baik dengan adanya desa wisata ini. Sebab menurutnya dengan adanya desa wisata ini akan ada pemasukan Pendapatan Asli Desa (PAD) buat desanya.
“Saya selaku kepala daerah memang sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Bangka untuk mengembangkan potensi wisata di desa masing-masing dan kita jangan sampai terlena dan terbuai dengan dana-dana transfer dari pemerintah pusat, namun desa-desa harus berusaha mencari alternatif sumber pendapatan asli desa, salah satunya melalui pengembangan objek wisata seperti ini,” ungkap Mulkan optimis.
Orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini mengatakan, selain kegiatan untuk mengembangkan obyek wisata, ini juga merupakan upaya pelestarian lingkungan alam supaya tetap asri dan lestari agar jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan pelaku yang tidak bertanggung jawab.
“Selama ini objek wisata yang ada di Kabupaten Bangka difokuskan hanya pantai saja, tetapi dengan adanya alternatif wisata alam pemancingan "Udang Satang" ini menambah variasi objek wisata di Kabupaten Bangka, sehingga disenangi para wisatawan,” imbuhnya.
Oleh karenanya Mulkan berharap kepada pengurus Apdesi dan Forum BPD dapat melakukan kegiatan Rakor, termasuk Rapat Panitia peringatan HUT RI dan kegiatan lainnya agar diadakan di tempat wisata seperti ini. Sehingga objek wisata ini dapat segera dikenal masyarakat luas.
“Supaya objek wisata ini bisa cepat dikenal masyarakat luas, diharapkan kepada pengurus APDESI dan Forum BPD Kabupaten Bangka bisa melakukan kegiatan rakor desa dan rakor BPD dan kegiatan lain seperti HUTRI, agar bisa dilaksanakan di tempat-tempat wisata seperti ini,” pungkas Mulkan.
Sementara Kades Kotawaringin, Subariyan mengatakan untuk tahap awal pihaknya membangun saung wisata yang dikhususkan bagi para wisatawan pemancing, khususnya Udang Satang atau Udang Galah.
“Objek wisata ini baru dibangun tahun ini, baru ada 10 saung di pinggiran sungai supaya para wisatawan bisa langsung memancing dari saung-saung ini, ke depan akan kita tambah lebih banyak lagi saungnya,” terang Subariyan.
Subariyan lebih lanjut, mengatakan ke depan juga akan dibangun dermaga untuk tambatan perahu dan juga kita akan pengadaan perahu wisata untuk memancing Udang Satang, serta jalan-jalan ke wisata hutan Mangrove.
“Bagi wisatawan yang ingin memancing udang dan berwisata bisa menyewa saung-saung ini dan juga perahu nelayan siap mengantarkan pemancing udang, rencananya objek wisata ini akan dikelola BUMDes,” katanya.
Ditambahkannya, bahwa ide untuk mengembangkan objek wisata ini adalah karena saat ini setiap desa diharapkan bisa mengembangkan potensi objek wisata di desanya masing-masing untuk sumber pendapatan asli desa, seperti saran Bupati Mulkan.
“Karena desa kita memiliki potensi wisata pemancingan Udang Satang, sehingga kita mencoba membuka dan mengembangkan potensi wisata ini,” pungkasnya.
Peresmian objek wisata alam Sungai Simpang ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Bangka dan juga pemberian bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayi menyusui oleh TP PKK Kabupaten Bangka dalam rangka membantu pencegahan stunting.
Hadir dalam acara tersebut Kepala OPD, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bangka Ny.Yusmiati Mulkan, Sekcam Puding Besar, Kabag Umum Pemkab Bangka, Kapolsek Puding Besar, Pimpinan Basnaz Kabupaten Bangka, Ketua APDESI, Ketua PABPDSI, dan Kades serta tamu undangan lainnya.
#GP | Hadi Babel | Adv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar