Pertemuan silaturrahmi yang berlansung kocak dan serius itu, berkembang bahwa Luhak Tanah Data dikategorikan atas empat wilayah teritorial adat yang melingkupi daerah dan mereka sebut dengan :
1. Padang Panjang Raya meliputi, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang.
2. Sijunjung Raya, meliputi Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya,
3. Solok Raya, meliputi Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan, dan
4. Pesisir Raya, meliputi Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH, disaat silaturrahmi itu, mengungkapkan sekelumit bahwa dalam Luhak Tanah Data terdapat Limbago Adat Lamo, Pusako Usang khusus dalam bidang Peradilan Adat Minangkabau yang dikiaskan dengan;
"Karuah lah Aie dilubuak Simawuang (Talawi),
Matilah ikan Dilubuak Sipunai (Limo Koto)
Dimasak di Lubuak Sikarah (Solok) dan
Dimakan di Tabek Gadang Sawah Tongah ( Limo Kaum),
Bahkan H Gusmal Dt Rajo Lelo MM, Ketua LKAAM Kabupaten Solok, sempat menguraikan sekilas tentang sejarah Kubuang Tigo Baleh hingga sampai keranah Pesisir, dan dibenarkan oleh Drs Syafrizal Dt Nan Batuah, Ketua LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan, bahwa Ranah Pesisir adalah turunan Kubuang Tigo Baleh, tukuknya.
Dalam pertemuan silaturrahmi yang digagas oleh Ketua LKAAM Kota Padang Panjang Syahrial Dt Pandak ST berlangsung singkat dan bermakna, melahan Walikota Pandang Panjang H Fadly Amran Dt Paduko Malano dalam sambutannya berharap agar silaturahmi berikutnya tetap diadakan di Kota Padang Panjang "Serambi Mekkah".
#PG | Era | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar