Saat ditemui wartawan media goparlement.com Ketua Fraksi PKS, Zulkifli, S.Sos, yang juga Anggota Komisi I, menyampaikan beberapa harapan tentang Ranperda Kabupaten Layak Anak (KLA) ini.
Pertama, prioritas program KLA harus memperhatikan klaster kesehatan dan kesejahteraan hidup anak, sehingga berdampak pada angka stunting yang bisa ditekan. Dimana saat ini Sijunjung memiliki angka prevalansi stunting yang lumayan tinggi dan cukup mengkhawatirkan.
Kedua, dalam penerapannya nanti, sarana publik yang sudah menyediakan Spot Fasilitas Anak, apakah perkantoran, rumah ibadah, pasar dan sebagainya agar tersosialisasikan dengan baik kepada publik. Sehingga masyarakat benar-benar tahu dan bisa memanfaatkannya serta tidak sekedar menjadi pajangan saja.
Ketiga, jadikan Perda KLA sebagai batu loncatan pembangunan. Sehingga peringkat Kabupaten Sijunjung yang baru mencapai Madya, bisa ditingkatkan menjadi Nindya, Utama hingga betul-betul menjadi KLA, Kabupaten Layak Anak yang sebenarnya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dengan sendirinya pembangunan SDM Sijunjung akan terdongkrak dan terjadi peningkatan IPM yang signifikan. Perda KLA ini, bisa menjadi kesempatan emas peningkatan pembangunan SDM di Sijunjung.
Keempat, Perda KLA bisa menjadi landasan pemerintah daerah untuk menempatkan anggaran pada sarana ibadah, agar memiliki fasilitas layak anak. Dimana Sijunjung memiliki 193 Masjid dan 680 Mushalla. Fasilitas semisal taman, tempat bermain, pustaka mini, ruang laktasi, tempat istirahat ibu dan anak, tempat wudhu anak, akan membuat Masjid dan Mushala menjadi ramai, manfaat keberadaannya dirasakan lebih signifikan, dan masyarakat terutama anak dan remaja semakin rajin ke Masjid.
" Insya Allah, ini akan menuai keberkahan dengan semakin banyaknya warga yang religius dan menurunnya tingkat penyakit masyarakat," jelas Zulkifli.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar