Hal dikatakan Ratnawilis, di Muaro Sijunjung, Selasa (18/10) usai menyaksikan penampilan tari karya GSMS tahun 2022 yang dibawakan oleh anak didiknya.
Menurutnya, SDN 9 Tanjung Gadang tahun 2022 masuk program GSMS dengan seniman Izlatul Maulida, S.Pd dan asisten seniman Rafika Rahmadani Marfy, S.Pd pada bidang seni tari.
"Kami, siswa dan orang tua murid merasa bahagia bisa tampil dihadapan khalayak ramai ini, kalau tidak masuk GSMS mana mungkin kami bisa tampil menari dihadapan Bapak Bupati, Wakil Bupati dan dan ibuk Nanik dari Kemendikbudristek RI hari ini," aku Ratnawilis yang jadi Kepala sekolah dalam usia jagung itu.
Berkat bimbingan Seniman dan Asisten Seniman anak anak kami mampu menampilkan "Tari Malasuang" yang tidak kalah menariknya bagi penonton.
Dikatakan Ratnawilis, manumbuak merupakan aktivitas yang dilakukan orang Minangkabau sebagai proses merubah padi hingga bisa menjadi beras yang disebut dengan "Malasuang". Kegiatan tersebut biasa dilakukan pada musim panen tiba. Anak anak Minangkabau membantu orang tuanya sambil belajar malasuang dan bermain bergembira.
"Malenggak dan malenggok- lenggok dan saling menolong untuk manumbuak padi dengan tertawa ria bersama sambil menari menghilangkan rasa lelah dan jenuh di zaman dulu, itu lah tari yang kami tampilkan kembali dizaman ini," ungkap Ratnawilis.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar