Padang Panjang(SUMBAR).GP- Guna mewujudkan Padang Panjang as Center of Dairy Excellence of West Sumatera Dairy Industry (pusat penghasil susu terbaik di Sumbar-red), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kedutaan Besar Selandia Baru gelar Diskusi Inisiasi Dairy Academy bersama Pemerintah Kota Padang Panjang, Rabu (12/10/2022), di Pendopo Rumah Dinas Walikota.
Untuk potensi persusuan di Kota Padang Panjang sudah ada sejak 1980 dengan membudidayakan sapi perah yang telah dikembangkan. Dan, ditetapkannya Padang Panjang sebagai pusat pembibitan sapi perah di luar Pulau Jawa, serta sebagai kawasan sapi perah oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik Kemenko Perekonomian RI, Irwan Sinaga, P.hD, menyampaikan, Padang Panjang sudah melakukan kerja sama Technical Expertise dengan Fonterra. Di mana sudah mendapatkan perhatian dengan tidak hanya meningkatkan kapasitas, namun juga dapat membantu menurunkan kemiskinan.
“Kita berharap dapat masuk ke tahap berikutnya. Bagaimana kita dapat meng-establish (mendirikan-red) adanya Dairy Academy di Padang Panjang. Sekiranya berjalan dengan baik, maka di luar Pulau Jawa, yang terbesar ada di Padang Panjang. Inilah Dairy Academy pertama yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga berharap saat situasinya sudah memungkinkan dan semuanya sudah siap ini dapat diwujudkan, dan dilihat di Pulau Jawa pusat-pusat sentra susu sudah banyak dengan teknologi yang lumayan. Namun satu hal yang istimewa adalah untuk pusat sentra persusuan seperti ini di luar Pulau Jawa baru Kota Padang Panjang yang memenuhi standar global.
Atase Pertanian Kedutaan Besar Selandia Baru, Chris Wilson melalui translatornya mengucapkan, terima kasih dan sangat menghargai atas kolaborasi antara Pemerintah bersama Fonterra yang sudah menginisiasi kegiatan Dairy Academy di Kota Padang Panjang.
“Selandia Baru sangat unik dengan penduduk 5 juta bisa menyuplai untuk 40 juta susu. Ini bisa terjadi karena peternak di sana mengerti apa yang dilakukan dengan bantuan dari pemerintah untuk menempatkan sarana yang tepat. Mereka memanfaatkan itu mengoptimasi sehingga bisa menghasilkan produk yang baik," tuturnya.
Rumusnya, bagaimana Selandia Baru bisa seperti itu, sebut Chris, pertama bagaimana bisa membuat sapi ini senang, bahagia, terpenuhi lahir dan bathinnya yang bisa menghasilkan produksi susu yang baik. Serta pondasi pertama yang dibangun adalah pondasi pendidikan, Bagaimana pondasi ini dikembangkan menjadi pondasi yang penting untuk pertumbuhan persusuan di Selandia Baru.
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang hadir di sela-sela diskusi, mengatakan sebagaimana yang disampaikan Fonterra, kualitas susu di Padang Panjang bisa diikuti oleh para peternak dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Untuk kualitas hanya berbeda sedikit dengan apa yang ada di Selandia Baru.
“Ayo kita dudukkan bersama terkait peternakan sapi perah ini, Perhatiannya tidak hanya nasional saja, namun sudah internasional. Kita cek berapa petani yang siap untuk ini,” ungkapnya.
Disamping itu, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, menyampaikan, harapannya, ke depan Padang Panjang bisa meningkatkan upaya pengembangan sapi perah. Peternak sapi perah dapat berbagi keahlian dan pengetahuan yang telah diperoleh melalui cluster kemitraan persusuan Fonterra.
“Peternak potensial dari berbagai daerah di Sumbar berkunjung ke Padang Panjang untuk memperoleh berbagai keahlian seperti pengadaan bibit yang tepat, persiapan pakan hijau yang konsentrat. Kita berharap program Dairy Academy ini dapat meningkatkan produksi maupun kualitas susu di sentra-sentra sapi perah serta berkontribusi lebih besar terhadap penyediaan susu segar dalam negeri,” ujarnya.
Usai melakukan diskusi inisiasi di Pendopo Rumah Dinas, rombongan melakukan peninjauan lapangan yang didampingi Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si ke Serambi Milk. Melihat bagaimana kandang sapi perah, pabrik pengolahan susu sampai dengan mencoba hasil susu yang diproduksinya. Lalu ke Rumah Susu “You Susu” di Kelurahan Bukit Surungan, dan ke Pusat Kesehatan Hewan di Kelurahan Silaing Bawah.
Rombongan sangat menikmati produk hasil susu perah yang sudah diproduksi oleh para pebisnis susu di Kota Padang Panjang.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar