Hal itu disampaikan oleh Okta kepada awak media goparlement di tokonya Minggu (8/10)
"Toko ini sangat membantu masyarakat sekitar, karena harga barang-barang yang tersedia sangat cocok dengan keadaan ekonomi zaman kini. Harga karet hanya berkisar antara Rp6.000,- sampai dengan Rp 6.500,-per kg. Umumnya masyarakat sekitar toko ini adalah petani karet," Okta menjelaskan.
Lebih lanjut Okta menerangkan "toko ini mulai dibuka bulan Maret 2022. Barang yang dijual umumnya pakaian seperti baju, celana, ikat pinggang dan lain-lain. Penjualan tertinggi mencapai Rp 12.000.000,- per harinya. Jumlah karyawan hanya 4 orang, aku Okta.
"Saya berharap, semoga masyarakat semakin banyak berkunjung ke toko kami dan penjualan semakin meningkat " demikian Okta mengakhiri dialognya dengan awak media goparlement.
# GP | Herman | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar