Hal itu disampaikan oleh Ridwan di rumahnya kepada wartawan media goparlement dalam suatu wawancara, Sabtu, (8/10)
Lebih lanjut Wan, panggilan akrabnya menjelaskan, "Tiga musim itu adalah pada musim hari Jumat, musim hari raya idul Fitri dan musim hari raya idul Adha, sedangkan ada hari-hari lainnya sangat lengang.
"Menurut saya, kata Wan ada 3 faktor yang menyebabkan mesjid ini sepi dari jemaahnya dalam waktu sholat lima waktu. Pertama faktor lokasi yang tidak strategis,
letak masjid jauh dari rumah penduduk. Kedua pemahaman umat yang masih kurang terhadap banyaknya faedah sholat berjamaah. Ketiga adalah pemahaman yang keliru bahwa sholat berjemaah itu hanya untuk kaum yang maju saja. Tidak untuk kaum lama", demikian Wan menjelaskan.
"Mesjid ini tidak diketahui dengan pasti kapan dibangun. Hanya saja saya ingat waktu dirombak dari bangunan kayu menjadi bangunan beton, waktu itu saya kelas 3 SD. Ketika itu perang PRRI sedang berkecamuk", tambah Wan.
"Sholat 5 waktu berjemaah di mesjid Baiturrahman ini sudah dimulai sejak 4 tahun yang lalu. Jemaahnya baru berjumlah sekitar 10 orang saja. Kita berharap ke depannya jemaah semakin meningkat jumlahnya", kata Wan mengakhiri keterangannya.
# GP | Herman | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar