Isu Perselingkuhan Pejabat Inspektorat Padang Panjang Terjadi Kontroversi dan "Buka Ceki Sendiri" - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Isu Perselingkuhan Pejabat Inspektorat Padang Panjang Terjadi Kontroversi dan "Buka Ceki Sendiri"

Minggu, Oktober 23, 2022


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kasus Dugaan pejabat inspektorat kota Padang Panjang berinisial S yang diduga berselingkuh dengan inisial Y di rumahnya dinasnya di kawasan Silaing Bawah, Padang Panjang Barat, kota Padang Panjang, Jumat (15/10) malam pekan lalu, menjadi pertanyaan banyak kalangan dan tampa disadari telah membuka ceki sendiri.


Sebab informasi yang beredar, pejabat S memang benar telah dicegat oleh tokoh masyarakat Silaing di jalan raya, tepatnya di simpang bak air, namun tidak dibawa ke kantor KAN atau Satpol PP dan setidak tidaknya ke kantor lurah Silaing Bawah atau ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) seperti issue yang beredar, tetapi S dibawah ke salah satu objek wisata di Padang Panjang yakni Minangkabau Village yang saat ini dikenal dengan sebutan Minang Fantasi Water Prak (Mifan) seperti yang dilansir oleh media Lintasmerahputih.com dengan judul berita 'K. Dt. Majo Labiah, Bantah Isu Perselingkuh" 


Dan ada juga issue yang beredar, S disebut sebut dibawah oleh tokoh masyarakat (red) disekitar area Pusat Dokumen dan Informas Kebudayaan Minang (PDIKM) Padang Panjang dan hal ini telah dibantah oleh Satpam yang bertugas pada malam tersebut.


"Saya pastikan, pada Jumat malam tersebut tidak ada saya lihat kejadian atau kendaraan parkir dan orang yang sedang melakukan pembicaraan di sekitar wilayah hukum saya, apa lagi pada saat pukul atau jam tertarah yang disebutkan dalam pemberitan oleh salah satu media. Kalau di Minangkabau Village/Mifan itu lain, dan saya tidak tahu karena disana juga ada Satpamnya," kata Taufit kepada www.goparlement.com, Minggu (23/10/2022) melalui telpon genggamnya.   


Tentu saja berita ini menjadi kontroversi ditengah kalangan PNS dan juga masyarakat, jika S benar tidak sedang bersama wanita Y, mengapa mobilnya mau dihentikan oleh tokoh masyarakat, dan mengapa mau diajak bicara di tempat wisata yang begitu sunyinya. 


"Jika tidak ada apa apanya, mustahil tokoh masyarakat berani menghentikan mobil S di tengah jalan, apa lagi S diketahui adalah pejabat yang mengerti dengan hukum dan bergelar DR. Apa lagi wanita yang dicurigai tidak berada dalam mobilnya. Kalau S memang diancam, kan tinggal lapor Polisi saja, karena negara kita ini negara hukum, kalau ada soal hukum selesaikan secara hukum," ujar seorang tokoh masyarakat Padang Panjang yang juga perna berperan sebagai penyidik kasus penyakit masyarakat (Pekat) ketika bertugas dulunya. Jumat (21/10/2022).


Sementara S saat dikonfrontir langsung oleh tim media ini tentang kasus dugaan perselingkuhannya dengan Y ke kantornya di Silaing Bawah menolak memberikan penjelasan kepada wartawan.


"Penjelasan apa lagi? Anda kan sudah membuat beritanya. mau apa lagi," bentak S yang ditemui di halaman depan kantornya.


Namun saat ditanyakan wartawan mengapa tidak S saja yang melakukan klarifikasi issue ini apa lagi mobilnya dislip dan distop dijalan raya, sementara ia tidak berbuat kesalahan apapun, Namun S tidak menjawab. 


Ketika ditanyakan, kalau memang tidak terjadi apa apa antara dirinya dengan wanita bersuami, yang konon kabarnya juga adalah anak buahnya sendiri, dengan nada tinggi S menjawab, "Itukan sudah diklarifikasi oleh Kovis  Dt. Majo Labiah kepada media, saya nokomen," jawabnya.


Berdasarkan penelusuran tim wartawan ini, tidak heran banyak masyarakat dan nitezen yang menduga, kasus perselingkuhan ini sudah di-86-kan. Sebab di dalam penjelasan tokoh masyarakat terbut terdapat keganjilan dan simpang siur data yang tidak sesuai antara fakta dan omongannya sehinggah terjadi Kontroversi di tengah tengah masyarakat dan nitizen di kota julukan Serembi Mekah tersebut. Apa lagi S setelah ditemuai wartawan di kantornya bernada sedikit mengancam dan juga mengakui adanya terjadi pencegatan terhadab dirinya dijalan.


"Masak pada saat mobil dihentikan oleh tokoh masyarakat, S manggaretek atau menggigil, jika tidak ada apa apa antara S dengan Y apa lagi kalau memang Y tidak ada dalam mobil," ujar tokoh masyarakat yang juga enggan namanya ditulis.


Berkaitan itu, dia meminta kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran DT. Panduko Malano agar mengusut kasus dugaan perselingkuhan S ini sampai tuntas. Sebab, kabar yang tersiar perbuatan S bukan hanya satu kali ini saja, bahkan ada juga kabar terjadinya pelecehan yang dilakukan oleh S terhadap anak buahnya sendiri.


Dan saat ini, masyarakat sudah mulai merasa risih, jika benar rumah dinas Kepala Inspektorat Padang Panjang itu telah dijadikan tempat perselingkuhannya, maka patut diproses sesuai dengan aturan ASN yang berlaku. Jia tidak tentu S harus melakukan upaya hukum atas pencegatannya di jalan raya apa lagi kalau memang ada pengancaman.


Dugaan Selingkuh


Sebelumnya, www.goparlement.com telah merilis berita dugaan perselingkuhan itu, Selasa (18/10).


Baca ini: https://www.goparlement.com/2022/10/diduga-selingkuh-pasangan-asn-digrebek.html


#GP | CE | Tim Red


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS