Padang Panjang(SUMBAR).GP- Menduduki posisi ketiga di tingkat Provinsi Sumatera Barat, dalam Unggah Aksi Penurunan Stunting yang dikeluarkan Bangda Regional I Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), adalah modal awal bagi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) beserta pemangku kepentingan terkait dalam cepatnya penurunan stunting di Kota Padang Panjang.
Capaian tersebut tidak lepas dari dukungan dan peran serta dinas terkait. Termasuk Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).
"Dispangtan telah melaksanakan beragam program. Antara lain membuat program yang beragam, seimbang dan aman serta pengolahan menu yang serba ikan. Padang Panjang telah mengikuti perlombaan tingkat Provinsi Sumbar dan meraih tiga penghargaan," sebut Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas, MP, Rabu ( 19/10/2022).
Ditambahkan, tantangan hingga saat ini terus berupaya menurunkan angka stunting dengan menjalankan beberapa program. Hingga saat ini program yang sudah dibuat berjalan dengan baik.
"Ini tidak terlepas dari kerja sama antar pemangku kepentingan yang ada di Padang Panjang. Sehingga kita bisa menjadi tiga di Sumbar dalam menurunkan angka stunting,".
Ade juga menyebutkan program yang ada di Dispangtan yaitu melakukan kegiatan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dalam rangka penurunan dan pencegahan stunting. Tahun ini menjadi perhatian di empat kelurahan.
"Yaitu Silaing Bawah, Silaing Atas, Tanah Pak Lambik, dan Pasar Usang. Alhamdulillah empat kelurahan ini tetap konsisten memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan untuk dikonsumsi keluarga," katanya.
Selain lestari pekarangan, program ini juga sehat bagi keluarga, karena mengonsumsi komoditas lokal yang kualitasnya terjamin.
"Jika ini terus kita galakkan di setiap rumah masyarakat, insyaa Allah kasus stunting bisa turun di Padang Panjang," tuturnya.
#GP | DF | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar