Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan hadiri Bakau Adat Nagari Tanjung Gadang. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan hadiri Bakau Adat Nagari Tanjung Gadang.

Selasa, Oktober 18, 2022


Sijunjung (SUMBAR).GP-  Trardisi "bakaua adat" di Kabupaten Sijunjung tetap lestari walau zaman begitu cepat berkembang, hampir setiap nagari melaksanakan dengan cara yang sama sampai saat ini.

Bakaua adat merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada Allah SWT, karena diberikan hasil panen yang berlipat ganda, bakaua adat dilaksanakan waktu akan turun kesawah.


Hal ini disampaikan Bupati Benny Dwifa Yuswir, saat menghadiri acara Berkaul Adat, Nagari Tanjung Gadang, di Balai Sawah Jorong Koto Ranah, Senin (17/10/2022).


Sebelum acara tradisi bakaua adat tersebut dilaksanakan Bupati Sijunjung,  dan Dharmasraya di awali dengan melepas bibit ikan sebanyak 2.000 ekor ke sungai Jorong Koto Ranah Tanjung Gadang.


Tradisi berkaul itu tampak semarak dan meriah, turut hadir dalam acara berkaus adat itu  Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.


Dalam sambutannya, Bupati Benny Dwifa, beraharap kepada para ninik mamak dan tokoh masyarakat agar bersama-sama untuk menjaga budaya bakaua adat yang masih tetap dipertahankan.


“Mari kita bersama sama menjaga serta melestarikan budaya yang ada, terutama bakaua adat, khusus bagi generasi muda untuk ikut serta dalam mengembangkannya,” ungkapnya.


Dikatakan Bupati, acara tersebut juga sebagai media informasi atau sarana penyampaian pesan dari ninik mamak tokoh masyarakat dan pemerintahan nagari.


“Bakaua adat ini adalah acara sakral, bumi sanang padi manjadi, dalam nagari sauku sakato, terhindar dari bencana alam yang menimpa nagari, masyarakat senang sehat sentosa, berkumpul bersama disini dengan berdo’a agar semua itu terwujud,” jelasnya.


Sementara, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengaku senang dan berterimakasih telah turut diundang dalam acara itu. Sehingga dapat menyaksikan langsung tradisi berkaua yang digelar turun temurun oleh masyarakat Tanjung Gadang, sebagai wujud syukur atas berkat dan rahmat Allah subhanahu wa ta'ala.


"Kita sangat mengapresiasi tradisi adat yang terus terpelihara di tengah masyarakat Nagari Tanjung Gadang. Hal ini tentunya dapat menjadi sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga di nagari. Kami mendo'akan, semoga berkah dan rahmat Allah terus tercurah untuk Nagari Tanjung Gadang khususnya, dan Kabupaten Sijunjung umumnya," tandas Bupati Sutan Riska 


Kemudian, Wali Nagari Tanjung Gadang, Prima Randu HS mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sijunjung dan Dharmasraya yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.


“Alhamdulillah, Bapak Benny dan Bapak Sutan Riska beserta rombongan telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara bakaua adat di Jorong Koto Ranah,” ucapnya.


Dikatakan Randu, berkaua adat itu salah satu tradisi di Nagari Tanjung Gadang dari nenek moyang dahulu yang berkelanjutan sampai saat sekarang.


“Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya setiap panen padi yang diperolah, kita mengadakan bakaua adat, “doa dan makan bajamba basamo” ini dalam bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan rezki kepada kita,” pungkasnya.


#GP | Herman | Darwen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS