Padang Panjang(SUMBAR).GP- Progres pembangunan Musala Nurul Yaqin di Perumahan Padang Reno, Kelurahan Koto Panjang terus berlanjut sejak dimulai empat bulan lalu. Saat ini memasuki tahap pengecoran lantai II ditandai partisipasi wali kota, diwakili Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengawali gotong royong, Ahad (16/10/2022).
Gotong royong pengecoran lantai II musala ini diikuti warga RT 7, RT 16, RT 18, dibantu sejumlah anggota kepolisian dari Polres Padang Panjang dan Satpol PP.
Sekdako Sonny menyampaikan, dukungan serta terima kasih kepada warga dan semua pihak yang telah ikut serta terlibat baik secara fisik, moril, maupun materil membangun Musala Nurul Yaqin ini.
"Kepada panitia dan warga di sekitar musala, teruslah bersemangat. Bergotong royong dengan keikhlasan hati, mengharap ridha Allah. Insyaa Allah pekerjaan pembangunan musala menjadi amalan bersama, dan semoga bisa cepat selesai," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Musala, Drs. Faisal, mengatakan, pembangunan ini dimulai empat bulan lalu atas partisipasi dan motivasi dari masyarakat yang didukung penuh Pemerintah Daerah.
"Bantuan pembangunan diperoleh dari berbagai kalangan masyarakat. Ada pengusaha dari Kota Padang Panjang, dari luar daerah, pihak legislatif Bapak Andre Rosiade, NPM, Sate Mak Syukur, Toko Besi Hidayah, Abadi, Siti Rahmah, dari Semen Padang, termasuk proposal kami sampaikan kepada Wardah," katanya.
Dikatakan, pembangunan secara keseluruhan menelan biaya Rp2,050 miliar. Biaya yang sudah diperoleh dan dipergunakan sebesar Rp500 juta untuk lantai I. Adapun biaya pengecoran lantai II diperkirakan Rp60 juta. Material yang digunakan yaitu batu split 25 ton, pasir 30 ton, 250 zak semen.
"Kami sangat berharap kepada semua pihak, saling menyampaikan kalau ada untuk pembangunan Musala Nurul Yaqin ini. Mana tahu ada yang mau menyisihkan rezeki untuk pembangunan musala ini," tuturnya.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar