Padang Panjang(SUMBAR).GP- Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Balai Sarana Permukiman Wilayah Provinsi Sumatera Barat gelar Kegiatan Vocational Training berupa Pelatihan Pemanfaatan dan Pemeliharaan di Kota Padang Panjang.
"Pelatihan ini sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan Pemerintah Daerah serta masyarakat dalam pemeliharaan infrastruktur pada peningkatan kualitas permukiman kumuh Padang Panjang kawasan tepi air," sebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PKP-BPB Sumbar, Dedy Aulya Pratama, S.T, saat membuka kegiatan, Senin (03/10/2022) di Aula Hotel Rangkayo Basa.
Dedy mengatakan, kegiatan ini juga merupakan upaya dalam memenuhi aspek keberlanjutan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Yang mana program ini adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.
“Kegiatan ini dirancang untuk Pemerintah Daerah terkait dan unsur masyarakat sekitar kawasan tepi air yang akan fokus pada infrastruktur yang dibangun di skala kawasan pada program Kotaku,” ucapnya.
Dengan kegiatan ini, Dedy berharap terbentuknya struktur organisasi kelompok pemanfaat dan pemelihara (KPP), tersusunnya rencana kerja KPP serta komitmen Pemerintah Daerah terkait pembiayaan pemanfaatan dan pemeliharaan.
Sementara itu, Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Pertama (JFT), Muhammad Zendrio Fauzi, ST selaku ketua pelaksana, menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan melalui metode panel dan diskusi. Dilaksanakan selama empat hari mulai hari ini hingga 6 Oktober mendatang. Di antaranya dilaksanakan satu hari lokakarya di Hotel Rangkayo Basa dan tiga hari pelatihan di Hotel Pangeran.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan diikuti 77 orang yang terdiri dari 30 peserta dari OPD dan Pokja PKP Kota Padang Panjang dan 47 peserta dari kelompok masyarakat.
#GP | DF | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar