Hal ini disampaikan oleh Fit kepada awak media goparlement di kantornya, Kamis (13/10)
Lebih lanjut Fit menerangkan "kami di PAUD Kasih Sayang ini menerima murid yang berumur 4 sampai dengan 6 tahun. Kurikulum yang dipakai masih kurikulum 13 yaitu KTSP. Guru melakukan kegiatan belajar mengajar demi berkembangnya peserta didik dalam 6 aspek. Yaitu aspek agama, fisik motorik, sosial emosional, seni dan kreativitas, bahasa dan kognitif", ungkap Fit yang sarjana Administrasi Negara itu.
Putri Yeni (34) seorang guru muda di PAUD Kasih Sayang ini menambahkan "nampak nyata perubahan tingkah laku peserta didik di sini setelah melalui proses pembelajaran. Ada anak yang selalu menghisap dot pada hari kedua dia sudah berhenti. Ada yang makan selalu disuap beberapa hari kemudian bisa mandiri. Ada yang pemalu bisa menjadi periang", kata Yeni dengan ramah.
Kembali ibu Fit yang bicara "Ketua Pengelola PAUD Kasih Sayang ini adalah bapak Sunardi, SH, pensiunan pegawai agraria. Beliau juga Pengurus mesjid Taqwa Muaro Sijunjung ini. Tempat ini dihibahkan oleh Haji Syafruddin atau Haji Saraf panggilan akrabnya yang membangun mesjid ini.
"Anak siapa saja boleh belajar di sini. Jangan takut soal biaya. Kami ikhlas mendidik ", kata Fit mengakhirinya.
# GP | Herman | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar