Menanggapi Ranperda ini, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Sijunjung, Zulkifli, S.Sos berharap bahwa Ranperda yang muncul nantinya memang secara substantif berlandaskan ABS-SBK.
“Mindset dan pendekatan Bupati sudah benar. Hanya saja Fraksi PKS akan mengawal bahwa Perda yang lahir memang memuat subtansi pengelolaan kepemudaan di Kabupaten Sijunjung sarat dengan nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Jadi ABS-SBK bukan lip service belaka,“ papar politisi PKS yang dikenal sebagai penggiat dunia pendidikan dan kepemudaan ini.
Lebih lanjut Zulkifli menambahkan, “Indikator peningkatan kualitas SDM pemuda kita bukan sekedar prestasi lomba, tapi lebih jauh adalah dengan ramainya Masjid oleh para pemuda, banyaknya pemuda Sijunjung yang lancar dan rajin membaca Al Quran, hingga minimnya penyakit masyarakat di kalangan pemuda, karena kesadaran agama yang meningkat.“
“Jika para pemudanya sudah baik secara agama, maka insya Allah prestasi-prestasi lomba dan prestasi lainnya akan mudah dicapai. Karena pemuda yang religius cenderung lebih semangat dan lebih mudah dibina. " tambah Zulkifli.
"Sementara fenomena yang terjadi kita prihatin dengan minimnya para pemuda dalam shaf di Masjid, serta cukup maraknya kenakalan remaja." paparnya.
Rancangan Peraturan Daerah tentang Kepemudaan akan mengatur tentang fungsi, tugas, pelayanan dan hak kepemudaan. Juga diatur di dalamnya tentang penyadaran, pemberdayaan, sarana dan organisasi kepemudaan.
Tidak kalah penting, Perda tentang Kepemudaan ini nantinya diharap punya keberpihakan anggaran yang jelas untuk para pemuda.
Ketua Fraksi PKS ini juga menegaskan, "Harapan kita sangat besar melalui Ranperda Kepemudaan ini. Sebab masih banyak para pemuda kita yang kesulitan mendapatkan support dana saat ingin mengukir prestasi di bidang olahraga, seni hingga akademik. Keberpihakan anggaran kepada pemuda harus jelas."
"Selain itu, ekosistem wirausaha muda harus terbangun kondusif, sehingga para pemuda terbantu memulai wirausaha, serta tidak mudah terjebak oleh rentenir, pinjaman online yang ribawi, dan juga judi online, yang membuat mereka terpuruk jauh dari tatanan ABS-SBK." pungkas Zulkifli, yang juga mendapat amanah sebagai Ketua BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabupaten Sijunjung, organisasi yang bergerak di kepemudaan dengan lingkup keagamaan, masjid, ekonomi, budaya, olahraga dan dakwah.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar