Hal tersebut diungkapkan Wali Nagari Tanjung Bonai Aur Hendra Basri, A.Md kepada media ini di Rumah Tahfidz Madani Tanjung Bonai Aur, Kamis (29/9).
Menurut Hendra pembinaan Iman dan Taqwa “IMTAQ” ini sangat penting, apalagi dizaman perubahan kearah digital yang sangat pesat ini harus diiringi dengan pelajaran yang mendasar dalam menjalankan hidup dan kehidupan yakni pendidikan agama yang menguatkan iman dan taqwa mereka.
"Kehidupan dewasa ini tanpa didasari dengan pengetahuan Agama maka akan membuat generasi muda dan generasi penerus akan merasa kehilangan arah, kita bersyukur adanya pembelajaran agama di Rumah Tahfidz Madani,"ujar Hendra.
Lebih lanjut, Hendra Basri, mengungkapkan Etika adalah pakaian manusia. Untuk mewujudkan etika yang menjadi pakaian manusia itu, sudah ada beberapa wadahnya seperti surau, masjid, pondok pesantren dan Rumah Tahfidz di Nagari Tanjung Bonai Aur ini
Dikatakan Hendra khusus bicara Rumah Tahfidz Madani TBA yang berdiri sejak tahun 2010 lalu, diasuh oleh seorang ustadz Lalu Zulkarnaen, SH beliau merupakan orang Sumando Tanjung Bonai Aur berasal dari Desa Praya Lombok.
Selain sebagai pengasuh atau pimpinan di Rumah Tahfidz Madani, Ustadz Lalu Zulkarnaen sekaligus sebagai tenaga pengajar bersama ibu Syahmunar, Rumah Tahfidz Madani ini semakin hari semakin berkembang kini telah mempunyai murid 219 orang.
Rumah Tahfidz Madani ini telah banyak menelurkan santri – santri yang berbakat dan berprestasi, seperti santri bernama Eno Badiah (hafalan 15 Juzz), Jihan Kusuma (hafalan 13 Juzz), M. Farhan Maizar (30 Juzz) dan telah mengikuti perlombaan tingkat Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Khusunya dalam pembinaan Iman dan taqwa oleh Pembina dan pengasuh Rumah Tahfidz Madani TBA dilakukan setiap hari pada waktu sesudah sholat maghrib sampai datangnya waktu sholat Isya.
"Kita pernah menyampaikan kepada anak anak di rumah Tahfidz itu, kalau Ustad Lalu Zulkarnaen berasal dari Desa yang berjulukan 1.000 masjid, kita berharap Nagari Tanjung Bonai Aur terkenal dengan julukan 1.000 santri hafidz," ungkap Hendra yang diaminkan doa tokoh kita Z.Dt.Gindo Jalelo dan S Dt.Sumurajo.
Hendra merasa yakin dan percaya hal ini bisa terwujud dengan melihat ke-ikhlasan para pengasuh dan pengajar yang tidak mengaharapkan imbalan 1 rupaihpun dari para santri yang ada.
"Semoga Visi dan Misi saya selaku Wali Nagari Tanjung Bonai Aur "Mewujudkan Tanjung Bonai Aur Yang Berkeadilan, Inovatif, Sejahtera, Agamis dan Beradat menuju TBA Mandiri, Berprestasi yang Madani," tutup Hendra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar