Sijunjung (SUMBAR).GP- Jangan kotori hatimu dengan kebencian, sebab jika sudah benci penilaianmu terhadap seseorang selalu akan terlihat buruk meskipun ia berbuat kebaikan.
فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
"Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambah penyakit tersebut, dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih akibat apa yang mereka dustakan"
(QS. Al-Baqarah: 10)
Benci adalah penyakit hati.
Apabila rasa benci kepada seseorang masih bersemayam dalam diri, setidaknya ada tiga kerugian.
1. Kebencian itu menutup kebaikan dan amal sholeh.
2. Kebencian itu menggerogoti kesehatan
3. Kebencian itu membuat hidup Anda gelisah.
Oleh karenanya, kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari penyakit hati tersebut, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Falaq: 5:
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
"Dan aku berlindung dari kejahatan orang yang hasad jika dia hasad" .
Apakah kita tidak boleh memiliki rasa benci?
Tentu boleh.
Tapi gunakanlah rasa benci itu pada tempat yang tepat.
Bencilah perbuatan dosa.
Bencilah kemaksiatan.
Bencilah perbuatan yang merusak dan merugikan orang lain dan lingkungan.
Bencilah sesuatu yang menjauhkan cinta-Nya kepada kita.
Untuk seseorang yang berbuat negatif pada kita maafkan dia, doakan yang baik, ajak ke yang baik, beri contoh baik dan tawakal pada Allah.
Mari kita bersihkan diri dari hal negatif, kita kerahkan secara totalitas diri untuk positif dalam tutur, pikir & action kita
Robbana Taqobbal Minna
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami).
Aamiin Ya Robbal'alaamiin
#GP | Sijunjung | 24 September 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar